Bagaimana Cara Menanam Bunga Xanthostemon? Terdapat beberapa metode yang bisa anda lakukan untuk membudidayakan tanaman ini. Namun sebelumnya, anda harus kenal dulu dengan tanaman yang mempunyai bentuk bunga indah ini.
Xanthostemon merupakan jenis tanaman kebun yang populer dengan bunga mekar berwarna kuning mencolok. Umumnya, tanaman ini dikenal dengan nama Penda emas.
Penda emas sendiri termasuk pada golong tanaman hutan terbuka yang bisa ditemukan pada sepanjang pesisir utara Queensland utara. Bentuk bunganya yang cantik, banyak mengandung nektar yang disukai oleh lebah klanceng.
Pada beberapa pengusaha pembibitan tanaman, Penda emas dibudidayakan sebagai tanaman hias. Umumnya untuk dipergunakan di kebun atau taman lansekap.
Sedangkan untuk pembibitannya, bisa diperbanyak dengan stek batang atau biji. Namun bisa juga melalui perkecambahan, akan tetapi dinilai mempunyai pertumbuhan yang lambat.
Yang menjadi poin pertanyaan disini ialah, bagaimana cara budidaya tanaman Xanthostemon agar lebih cepat tumbuh dan berbunga? Berikut rincian selengkapnya!
Dikutip dari beberapa sumber, ada satu metode tanam penda emas yang dinilai prosesnya sangat mudah dan lebih cepat tumbuh.
Metode tersebut ialah dengan menerapkan stek pucuk yang prosesnya cukup sederhana. Bagaimana cara penerapannya?
Penting diketahui, proses stek pucuk ini memerlukan waktu setidaknya 40 hingga 60 hari untuk bisa menumbuhkan akar. Akan tetapi, langkah ini terbilang paling umum dan banyak diterapkan.
- Pertama, anda harus mencari pucuk muda yang sudah berkayu. Setidaknya, anda ambil sepanjang 10 hingga 15 cm atau 4-6 darun dari pucuk.
- Selanjutnya, rendam potongan pucuk tadi selama 2 menit menggunakan zat pengatur tumbuh (hormon) perangsang akar. Sebagai contoh ialah auksin dengan takaran 1:200. Atau sebagai alternatif, gunakan beberapa siung bawang merah yang digerus dan dilarutkan ke dalam air satu gelas. Atau bisa juga dengan menambah bubuk kayu manus pada bagian bawah batang sebelum ditanam.
- Sebelum direndam, sisakan sebanyak 30% daun yang ada di bagian pucuk, serta buang beberapa daun yang ada di bagian bawah.
- Berikutnya, tanam pucuk tadi ke dalam polybag dan disungkup dengan menutup seluruh pucuk dengan bekas gelas air kemasan. Tujuan dari langkah ini ialah untuk mengurangi penguapan.
- Letakkan bibit pada area yang teduh dan lakukan penyiraman secara teratur selama beberapa bulan hingga akar mulai tumbuh.
- Untuk persiapan media tanam, bisa mencampur sekam dan tanah humu (pupuk kompos) dengan perbandingan 1:1.
Tidak hanya pada pembibitan tanaman Xathostemon, namun cara yang sudah kami jelaskan diatas juga bisa membantu perbanyakan bibit pada beberapa tanaman berkayu.
Tentunya, teknik ini juga bisa anda terapkan pada tanaman delima, tin, dan beberapa tanaman lain. Bahkan sering juga diterapkan pada pembibitan durian.
Sekian dari kami dan selamat mencoba!
Post a Comment