Bagaimana Cara Merawat Tanaman Caladium Agar Subur Dan Batangnya Kokoh? Jika anda mempunyai hobi merawat tanaman, Keladi (caladium) merupakan pilihan cocok untuk memperindah halaman.
Terhitung sejak demam tanaman hias melanda tanah air, khususnya di masa pandemi seperti sekarang. Industri tanaman hias yang awal mulanya lesu, saat ini semakin berkembang dan banyak diminati.
Dan salah satu tanaman hias yang menjadi primadona ialah keladi atau dengan nama lain caladium. Yang menjadi pertanyaan disini ialah, bagaimana cara merawat tanaman tersebut?
Sekedar untuk tambahan informasi, tanaman keladi merupakan kelompok tumbuhan dari genus Caladium (suku talas-talasan / Araceae). Yang menjadi ciri utama tanaman ini ialah bentuk daun yang lebar seperti panas atau kuping gajah.
Selain itu, tanaman ini juga mempunyai beberapa varian. Seperti halnya keladi kuping gajah (Alocasia Polly) dan juga Colosia. Caladium juga mempunyai ciri bentuk daun yang khas, yakni seperti simbol hati atau jantung. Daun ini umumnya licin dan mengandung lapisan lilin.
Tanaman caladium mempunyai bentuk batang tipis, jika tidak dilakukan perawatan yang baik, maka akan mudah patah lantaran tidak bisa berdiri kokoh. Penasaran dengan cara merawat tanaman caladium? Berikut rincian selengkapnya!
1. Mengatur Tata Letak Tanaman Keladi
Langkah pertama yang harus diperhatikan dalam merawat tanaman keladi ialah dengan mengatur tata letaknya. Tips ini bertujuan agar daun keladi bisa timbun dan tidak patah.
Taruh pot atau media tanam pada tempat terbuka namun tidak terkena air hujan. Sebab guyuran air hujan yang cukup deras, bisa mengakibatkan batangnya patah.
2. Cukupi Asupan Sinar Matahari Pagi
Lanjutan dari tips pada poin satu, peletakan tanaman ini harus pada tempat yang terkena paparan sinar matahari pagi secara langsung. Akan tetapi, anda jangan terlalu lama menjemurnya. Sebab daun keladi lebih mudah rusak dan layu.
3. Memperhatikan Volume Penyiraman
Batang dari tanaman caladium membutuhkan asupan air yang cukup. Sehingga batangnya menjadi kokoh dan kuat. Maka dari itu, setidaknya anda perlu menyiram 1 hingga 2 kali agar tanaman kesayangan anda tumbuh subur dan melahirkan tunas baru.
4. Rutin Memberi Pupuk
Selain penyiraman yang rutin, tentunya anda juga harus memberi pupuk yang cukup serta pilih pupuk yang mengandung banyak zat kapur.
Tujuan pemberian pupuk ini agar batang keladi terpenuhi oleh kalsium sekaligus terhindar dari hama yang umumnya akan merusak tanaman hias.
5. Memilih Pot Yang Cocok
Ada begitu banyak jenis pot yang dijual di pasaran. Akan tetapi tidak semua cocok untuk caladium. Pilih ukuran pot yang tidak terlalu besar, sehingga tanaman ini bisa cepat tumbuh tunas serta tumbuh subur.
Tips diatas cukup sederhana saja bukan? Ingin menamam caladium sendiri di rumah? Praktekkan tips diatas ya!