81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Cara Menanam Bibit Hasil Cangkokan Yang Benar

Bagaimana Cara Menanam Bibit Hasil Cangkokan Yang Benar? Nah untuk postingan kali ini, kami akan mencoba untuk membuka pembahasan tentang cara menanam bibit asal cangkok.


Seperti yang kita ketahui, metode budidaya atau memperbanyak tanaman dengan sistem cangkok dipercaya bisa mempercepat pertumbuhan dan tentunya cepat menghasilkan buah.

Cara Menanam Bibit Hasil Cangkokan Yang Benar

Mungkin pada setiap jenis tanaman mempunyai cara yang berbeda. Namun pada intinya, langkah yang diterapkan sama. Baik itu untuk tanaman buah ataupun tanaman hias lainnya.

 

Untuk lebih mempersingkat waktu, berikut langkah-langkah penanaman hasil cangkok yang baik dan benar :

 

Langkah 1 : Siapkan campuran metan yang porous. Campuran ini terdiri dari tanah, pupuk kandang, arang sekam, dan sekam segar. Perbandingan penggunaan yakni 1:1:1:2.

 

Langkah 2 : Potong pohon yang sudah di cangkok (usahakan sudah keluar banyak akar) serta sudah siap ditanam. Pemotongan ini lebih baik dilakukan pada sore hari, tujuannya agar cuaca tidak panas sehingga terhindar dari penguapan yang berlebih.

 

Langkah 3 : Tanaman hasil cangkok dikurangi daunnya serta ditidurkan (dalam keadaan roboh) agar cairan tidak cepat keluar dari bekas pemotongan. Langkah ini bertujuan agar mengurangi penguapan yang berlebih.

 

Langkah 4 : Lepaskan plastik pada tanaman hasil cangkok yang sudah di potong tadi menggunakan silet atau cutter. Lakukan dengan hati-hati agar tidak mengenai akar.

 

Langkah 5 : Ketika proses cangkok, jangan lupa untuk memberi pupuk ZPT. Sehingga akar lebih cepat tumbuh dan jumlahnya bisa lebih banyak.

 

Langkah 6 : Perhatikan jumlah akar, jika jumlah akar banyak maka kemungkinan besar hasil cangkokan akan lebih tahan saat turun cangkok. Pada masa itu, tanaman lebih rentan mati jika langkah yang diterapkan salah.

 

Langkah 7 : Sebelum dilakukan penanaman, rendam terlebih cangkokan dengan anti jamur. Penerapan ini agar tanaman terhindar dari jamur. Khususnya pada masa-masa kritis turun cangkok.

 

Langkah 8 : Masukkan metan pada pot yang sudah disediakan, upayakan untuk memperhatikan tinggi dari cangkokan. Dasar pot bisa dilapisi terlebih dahulu dengan sekam segar setinggi 3 cm supaya unsur hara tidak banyak keluar saat penyiraman.

 

Langkah 9 : Posisikan atau letakkan bibit cangkok pada tengah-tengah pot, kemudian penuhi pot dengan metan hingga bibir bawah pot bagian dalam.

 

Langkah 10 : Beri atau pasang tiang penguat supaya bibit cangkokan tidak mudah bergerak. Dengan demikian, tanaman bisa lebih kuat dan akar-akar baru tidak patah, sehingga tanaman tidak mati.

 

Langkah 11 : Selanjutnya siram hingga semua metan basah, dan pindah pada lokasi yang teduh selama kurang lebih dua minggu.

 

Jika semua langkah diatas sudah diterapkan, seiring dengan bertambahnya waktu. Pasti tanaman akan tumbuh subur dan bisa dipindah pada media tanam tanah.

Post a Comment

Post a Comment