81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Tips Budidaya Bunga Celosia Di Rumah

Ingin belajar Tips Budidaya Bunga Celosia Di Rumah? Sangat mudah jika anda paham dengan tahapannya. Oleh karena itu, simak ulasan berikut agar anda paham dengan langkah-langkah yang harus dilakukan.


Seperti yang kita ketahui, bunga celosia dikenal dengan sebutan jengger ayam. Mulanya, bunga ini hanya dianggap sebagai tanaman liar yang bisa tumbuh dimana saja.

Tips Budidaya Bunga Celosia Di Rumah

Akan tetapi, bunga yang tampak indah dan unik, menjadikan banyak orang tertarik untuk membudidayakannya. Bunga celosia mempunyai warna merah serta berbentuk hampir sama dengan jengger ayam.


Nah salah satu keunggulannya ialah, bunga celosia bisa tumbuh pada lahan yang kondisinya terbilang tidak menguntungkan. Agar penjelasan kami lebih singkat, berikut tata cara menanam bunga celosia yang benar.


1. Mempersiapkan Lahan Tanam

Poin pertama yang sangat wajib dipersiapkan ialah lahan untuk menanam bunga tersebut. Buat bedengan dan biarkan selama kurang lebih satu minggu.


Manfaatkan cangkul untuk membuat tanah gembur serta taburkan pupuk kompos pada permukaan bedengan.

 

2. Menyiapkan Bibit Bunga

Bunga celosia cristata bisa ditanam dengan menerapkan pembibitan biji. Untuk biji ini bisa anda peroleh dari indukan atau membeli langsung di toko tanaman.

 

3. Penanaman Bibit

Untuk proses penanaman, bisa dilakukan dengan menanam biji langsung pada bedengan. Hindari penyemaian karena hanya akan membuat proses lebih lama.

  • Bersihkan tanah dari gulma dan sebarkan benih di atas permukaan bedengan.
  • Karena biji berukuran kecil, pastikan penyebarannya dilakukan secara merata.
  • Tabur pupuk kompos atau pupuk kandang untuk menutup biji yang sudah disebar. Usahakan menutup sepenuhnya hingga biji tidak tampak di permukaan.
  • Siram bedengan hingga tanah dalam bedengan lembab. Gunakan sistem semprot agar tidak berlebihan.
  • Setelah sekitar 2 hingga 4 hari, umumnya biji akan mengeluarkan kecambah. Pada hari ke-7, baru akan muncul tanaman muda.
  • Pada kondisi ini, tanaman sangat rentan akan serangga seperti jangkrik dan bekicot. Sebarkan pestisida dan fudara bubuk pada media tanam agar terhindar dari hama tersebut.


4. Penaman Bibit Permanen

Saat bibit dalam bedengan sudah tumbuh dengan ukuran tertentu (usia sekitar 2 minggu) atau jika sudah tumbuh 3-4 helai daun sejati, maka anda bisa melakukan penjarangan tanaman.


Langkah ini dilakukan ketika tanaman tumbuh begitu rapat, bertumpuk, dan terlalu berdekatan. Pindahkan tanaman dengan jarak yang ideal.


Ketika sudah dipindah, maka dilanjutkan dengan perawatan yang teratur. Yakni dengan melakukan penyiraman secara rutin sebanyak 2 kali per hari.


Akan tetapi, perlu dipastikan agar air tidak menggenang. Tujuannya supaya akar tanaman celosia tidak membusuk. Selain penyiraman, tanaman ini juga perlu dipupuk sebanyak 1 kali dalam 2 minggu.


Jika tanaman dalam kondisi daunnya berlebih, bisa dipangkas dan jangan lupa untuk menyiangi rumput atau tanaman liar yang tumbuh disekitarnya.

Post a Comment

Post a Comment