81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Tips Dan Cara Menanam Edible Flower Paling Mudah

Di Indonesia, Edible flower masih terdengar asing. Akan tetapi belakangan semakin populer karena tanaman ini merupakan jenis bunga yang bisa dikonsumsi.


Dalam hal ini, tidak semua jenis bunga yang bisa digolongkan pada edible flower. Ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan. Seperti halnya terbebas dari pestisida serta perawatan yang lebih tepat.

Tips Dan Cara Menanam Edible Flower Paling Mudah

Beberapa jenis bunga yang masuk pada edible flower ialah Marigold, Krisan, Carnation, Nasturtium, Pansy, kembang Zuchibi, Mawar, Matahari, Daylily, Viola dan Lavender.


Yang menjadi poin pertanyaan disini, bagaimana cara menanam dan merawat bunga yang tergolong edible flower? Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak ulasan berikut :


1. Memilih Benih atau Bibit Tanaman

Untuk bisa memperoleh benihs dari jenis ini, anda bisa membeli di toko bibit bunga di wilayah anda. Atau bisa pula dengan memesan langsung di toko online.


Sebelumnya, anda harus menentukan jenis bunga yang akan ditanam. Serta memperhatikan pemilihan benih. Seperti membeli dari seller terpercaya, tanggal kadaluarsa, daya kecambah dan daya tumbuh, sertifikat resmi, dan penyimpanan benih.


2. Mempersiapkan Media Tanam

Umumnya, media tanam yang digunakan adalah tanah. Agar kandungan unsur hara terpenuhi, anda bisa menambah pupuk kandang atau pupuk kompos.


Langkah persiapan yang perlu dilakukan ialah : menyiapkan tanah yang gembur, ayak media tanam agar halus, campur media tanah dan pupuk kandang, masukkan dalam polybag berukuran sedang, letakkan pada lokasi yang sejuk, jauhkan dari polusi atau asap kendaraan, dan diamkan selama 1 minggu sebelum ditanami benih.


3. Langkah Penanaman Edible Flower

Ketika media tanam dan benih sudah siap, maka anda bisa melakukan penanaman. Pilih waktu tanam di pagi hari atau sore hari. Anda juga bisa menyemai benih terlebih dahulu agar lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan.


Akan tetapi, tidak masalah jika anda menanam langsung di polybag. Selama benih yang digunakan mempunyai kualitas baik, maka pertumbuhannya pun akan baik.


4. Proses Perawatan Dan Pemeliharaan

Langkah ini merupakan elemen penting saat anda menanam edible flower. Bahkan anda tidak dianjurkan menggunakan bahan kimia dalam bentuk pemupukan atapun pengendalian HPT.


Dari sisi penyiraman, cukup dilakukan minimal dua kali sehari. Sedangkan untuk pemupukan, manfaatkan pupuk yang lebih ramah lingkungan. Seperti halnya pupuk kandang atau pupuk kompos.


Hal ini tentunya mempunyai pengaruh besar dalam pertumbuhan tanaman. Bahkan cukup berbahaya untuk dikonsumsi ketika tanaman mengandung bahan kimia yang terlalu tinggi.


5. Proses Edible Flower Berbunga

Kebanyakan jenis tanaman edible flower masuk pada jenis tanaman tahunan. Serta bisa memunculkan bunga pertama ketika sudah berumur 3 bulan setelah tanam. Akan tetapi, untuk tahap selanjutnya tanaman ini akan berbunga sepanjang waktu.


Ketika bunga sudah muncul kuncup, tunggu hingga setengah mekar, dan selanjutnya bisa anda petik dan menjadikannya kudapan.


Mengkonsumsi bunga sedikit terbilang asing, akan tetapi nyatanya hal ini cukup diminati oleh orang luar negeri lantaran masuk pada bagian gaya hidup sehat.

Post a Comment

Post a Comment