81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Cara Membuat Bonsai Bambu Kuning Di Rumah

Seperti yang kita ketahui, bonsai merupakan seni kerajinan cocok tanam yang berasal dari negeri Jepang. Bonsai sendiri juga berasal dari kata Bon dan Sai yang berarti pot dangkal dan penanaman.


Sehingga bonsai merupakan tanaman yang ditanam pada pot yang dangkal. Dikarenakan wadah atau media yang dipakai untuk menanam ialah pot dangkal, maka tanaman yang akan ditanam pun harus dikerdilkan terlebih dahulu.

Cara Membuat Bonsai Bambu Kuning Di Rumah

Tidak sedikit jenis tanaman yang di alam aslinya bisa tumbuh hingga ketinggian berpuluh-puluh meter. Akan tetapi setelah di bonsai, pertumbuhannya sangat mini atau berukuran kecil.


Nah, salah satu bonsai yang belakangan ini ramai diperbincangkan ialah bonsai bambu. Dari setidaknya 1000 lebih spesies tanaman bambu, tidak kesemuanya bisa dibuat menjadi bonsai.


Jenis bambu yang bisa dijadikan bonsai ialah tanaman hias, tidak terkecuali bambu kuning. Tanaman yang berasal dari negeri Cina ini mempunyai julukan yellow running bamboo.


Panggilan tersebut dikarenakan bambu ini mempunyai batang dan ranting berwarna kuning emas. Tampak begitu kontras dengan daun hijau yang keluar dari ruas rantingnya.


Yang menjadi poin pertanyaan disini ialah, bagaimana cara membuat tanaman bonsai dari bambu kuning? Untuk lebih lengkapnya bisa anda simak pada tahap berikut ini :


Pertama, siapkan pot dengan ukuran yang sesuai untuk bonsai. Kemudian isi pot dengan media tanam berupa tanah lempung, pasir, dan juga kompos.


Selanjutnya, secara perlahan dan hati-hati. Ambil tunas bambu kuning yang masih kecil. Tunas ini yang nantinya dipindahkan pada pot bonsai yang sudah disediakan sebelumnya.


Ambil tunas tunggal atau bisa juga yang dalam keadaan berumpun. Lakukan penekanan pada tanah agar tunas bambu tidak roboh.


Poin berikutnya, semprot atau percikkan air pada seluruh bagian media tanam (lakukan dengan hati-hati). Jangan berlebih dan membuatnya terkenang, sebab penyemprotan tadi hanya untuk membuat tanah menjadi lembab.


Letakkan pot pada area yang bisa menjaga kelembapan selama kurang lebih 7 hari. Kondisi ini bisa dilakukan dengan cara membungkus tanaman dan potnya dengan kantong plastik. Usahakan menempatkan tanaman bonsai pada intensitas cahaya yang kurang atau redup.


Untuk perawatan, khususnya penyiraman, anda bisa melakukannya sebanyak 3 kali sehari ketika musim panas. Volume penyiraman bisa dilakukan sesering mungkin, akan tetapi dosisnya sangat rendah. Cukup semprot atau percikkan air agar media tanam basah atau lembab.


Agar bonsai bisa tumbuh optimal, berikan pupuk secara berkala dan teratur. Jangan lupa pula untuk menyemprotkan pembasmi hama supaya bisa terhindar dari serangan hama dan penyakit.


Dengan penggunaan pot dan pembentukan saat masa pertumbuhan, maka tanaman bambu akan tetap berada pada kondisi kerdil. Sebab perkembangan akar dibatasi oleh pot yang dangkal.


Terlepas dari itu, anda juga mencabut daun yang masih belum terbuka untuk menjaga bambu tetap berukuran mini. Jangan lupa pula terus lakukan perawatan hingga memperoleh tampilan yang sesuai.

Post a Comment

Post a Comment