81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Cara Menanam Jagung Fodder Hidroponik

Adakah cara paling mudah menanam jagung fodder hidroponik? Jika melihat banyaknya sumber referensi di internet, tentunya anda akan bingung dan tahapan yang perlu dilakukan.


Tidak bisa dipungkiri, sistem cocok tanam hidroponik bisa menghasilkan produk tanaman yang besar. Akan tetapi dengan periode yang cepat serta lahan yang dibutuhkan lebih sempit dibanding dengan pertanian tradisional.


Sedangkan untuk keunggulan yang paling mencolok ialah tidak adanya penggunaan pestisida serta obat-obatan kimia. Sehingga, dengan sistem hidroponik, produksi tanaman bisa menghasilkan sepanjang tahun serta tidak bergantung pada musim.

Cara Menanam Jagung Fodder Hidroponik

Hal ini dikarenakan tanaman yang ditumbuhkan dengan sistem hidroponik, bisa tumbuh dalam kondisi tertutup atau bisa dibilang terlindungi (dalam ruangan).


Sekedar tambahan informasi, fodder hidroponik juga bisa diaplikasikan dengan tujuan untuk menghasilkan pakan ternak atau lebih dikenal dengan istilah fodder.


Umumnya, sistem ini dilakukan dengan cara menyemai biji-bijian sereal. Seperti halnya barli, gandum, sorgum, dan juga jagung atau jenis biji-bijian yang lain.


Jika di luar negeri, biasanya fodder hidroponik diterapkan pada penanaman rumput barli. Hal ini dengan alasan bahwa barli mempunyai kandungan nutrisi yang tinggi.


Sistem fodder sendiri terdiri dari beberapa rak yang digunakan untuk menempatkan baki atau nampan sebagai media / tempat menyemai biji fodder.


Setelah dilakukan perendaman benih, selanjutnya biji disebar pada nampan atau baki. Dan selama masa perkecambahan, biji dijaga agar dalam keadaan lembab, namun tidak berlebihan.


Nampan atau baki umumnya dilubangi untuk drainase, sedangkan penyiraman dan pemberian nutrisi diatur mengunakan sprayer otomatis ataupun manual.


Biasanya, benih untuk fodder mulai mengeluarkan kecambah dalam kurun waktu 24 jam, dan dalam waktu 5 hingga 8 hari, sudah tumbuh dengan ketinggian 15 hingga 20 cm.


Pasca fodder diambil dari nampan, langsung bisa diberikan pada ternak. Dalam hal ini, ternak bisa memakan keseluruhan bagian fodder. Mulai dari daun, batang, hingga akar.


Cara Membuat Fodder Jagung Hidroponik

Dikarenakan sistemnya sangat sederhana, tentu pembuatannya pun bisa dilakukan dengan cara yang sederhana juga. Rak ataupun nampan yang digunakan bisa dibeli dengan mudah di pasaran. Intinya tanpa pengatur suhu, kelembapan ataupun pencahayaan tambahan. Tahapan yang perlu dilakukan ialah :

  1. Cuci benih jagung dan buang kotoran yang mengambang.
  2. Rendam dengan air hangat kuku atau air dingin atau bisa juga air dengan mikroba 2 cc per liter air. Perendaman ini umumnya dilakukan selama 12 jam keatas (minimal 12 jam).
  3. Tiriskan benih yang sudah direndam kemudian masukkan kedalam kantong plastik gelap / ember serta ditutup rapat selama 12 jam.
  4. Ketika sudah muncul calon akar, sebarkan benih (jangan bertumpuk) dan tutup dengan plastik atau kain kaos hingga muncul bakal daun.
  5. Buka penutup, kemudian siram secara rutin. Penyiraman bisa memakai alat semprot atau langsung di guyur dengan gayung.
  6. Saat benih berumur 6 hari dan batang mulai memerah, pemanenan bisa dilakukan. Khususnya ketika benih sudah memenuhi 10x berat benih. Atau setidaknya ketebalan akar 5cm.
  7. Sebelum diberikan pada ternak, fodder dianginkan terlebih dahulu agar akar bisa kering (dianginkan saja / bukan dijemur).
Post a Comment

Post a Comment