81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Tips Dan Cara Cocok Tanam Di Musim Hujan

Jika melihat banyaknya sumber referensi di internet, tentunya tidaklah sulit bagi anda untuk mencari informasi mengenai Tips dan Cara Cocok Tanam di Musim Hujan.


Nah, dikarenakan Indonesia mempunya iklim yang intensitas hujannya tinggi, maka tidak heran jika anda ingin tahu dengan cara tepat agar tetap bisa menyalurkan hobi bertani meski tengah musim hujan.

Tips Dan Cara Cocok Tanam Di Musim Hujan

Untuk sebagian petani, musim hujan merupakan suatu berkah tersendiri. Namun dari sisi lain, petani juga sering direpotkan dengan masalah organisme pengganggu tanaman (OPT) yang intensitasnya juga mengalami peningkatan.


Saat memasuki musim penghujan, tentunya pekerjaan petani juga sedikit diringankan. Sebab petani tersebut tidak perlu menyiram tanaman dengan persentasi tumbuh lebih besar.


Akan tetapi, dalam hal ini petani juga harus lebih waspada terkait dengan serangan hama dan penyakit. Dengan instensitas hujan yang tinggi, berdampak pada meningkatnya kelembapan udara, sehingga memicu berkembangnya penyakit lebih cepat. Khususnya hama jamur dan bakteri.


Adakah tips yang cocok untuk diterapkan pada musim penghujan? Jawaban pastinya tentu ada. Yang terpenting ialah, anda bisa memanfaatkan situasi sekaligus memilih jenis tanaman yang cocok dengan kondisi suhu, cuaca, dan juga air hujan.


Untuk bisa mengantisipasi kerugian sebagai dampak serangan hama dan penyakit saat musim hujan, maka anda perlu melakukan tindakan yang tepat agar tercegah atau setidaknya mengurangi risiko gagal panen.


Pada dasarnya, kami yakin bahwa setiap petani mempunyai cara tersendiri untuk melakukan antisipasi pada setiap risiko yang mungkin terjadi. Beberapa diantaranya seperti yang kami rangkum pada daftar dibawah ini :

  • Menaman tanaman dengan varietas unggul serta toleran terhadap curah hujan yang tinggi.
  • Budidaya tanaman yang memang cocok, tepat serta tahan di musim hujan.
  • Memaksimalkan pengolahan lahan dengan sistem yang baik. Tentunya bisa disesuaikan dengan kondsi lahan setempat. Baik itu pengapuran, pengukuran pH tanah, sekaligus mengakali dengan membuat bedengan.
  • Memperbaiki sistem drainase supaya air hujan tidak menggenang pada lahan pertanian. Khususnya ketika lahan datar atau persawahan.
  • Terapkan jarak tanam yang tidak terlalu rapat, tujuannya ialah untuk mengurangi tingkat kelembapan.
  • Memanfaatkan mulsa plastik yang berfungsi untuk menjaga kelembapan tanah menjadi lebih stabil.
  • Lakukan sanitasi atau menjaga kebersihan lahan. Cara termudah ialah membersihkan gulma atau rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman.
  • Memantau sekaligus rutin mengontrol tanaman secara rutin. Fungsi langkah ini agar tindakan bisa dilakukan dengan segera, khususnya saat ada atanaman yang terserang hama atau penyakit.
  • Menggunakan jenis pestisida yang tepat dan benar, tujuannya agar lebih hemat dan efisien.
  • Gunakanlah pestisida yang tidak mudah tercuci atau terbawa air hujan. Dianjurkan untuk menggunakan perekat, pembasah, sekaligus perata saat melakukan penyemprotan pada tanaman.

 

Cukup mudah dan sederhana saja bukan? Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Post a Comment

Post a Comment