81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Cara Dan Tips Meninggalkan Tanaman Saat Mudik Agar Tidak Layu

Berikut kami akan merangkum tentang cara dan tips meninggalkan tanaman saat mudik agar tetap segar dan tidak layu. Mungkin langkah dibawah ini sangat sederhana, namun sangat penting bagi anda pecinta tanaman.


Terkhusus pada anda yang ingin meninggalkan rumah dengan durasi satu pekan atau lebih. Tentu bisa menjadikan bunga dan tanaman yang subur akan kering, apalagi di musim kemarau.

Cara Dan Tips Meninggalkan Tanaman Saat Mudik Agar Tidak Layu

Mungkin tanaman yang tidak butuh banyak air seperti halnya jenis palem, lidah mertua, dan sirih gading, masih bisa bertahan meski ditinggal lama. Akan tetapi, tanaman lain seperti daun mint, rosemary, oregano, dan yang lainnya, akan mati jika ditinggal terlalu lama.


Anda bisa mencoba meninggalkan tanaman daun mint selama satu atau dua minggu, maka saat sudah pulang, pastinya daun mint tersebut akan kering dan berwarna hitam.


Dalam hal ini, daun mint tidak tahan panas dan air yang terlalu banyak, tidak terkecuali juga tanaman cabai yang butuh penyiraman secara rutin agar daun tidak layu.


Nah, apa yang bisa anda lakukan saat pergi mudik dan meninggalkan rumah dengan kondisi tanaman tidak ada yang menyiram? Terdapat banyak cara yang bisa diterapkan. Lebih singkatnya, mari sumak rangkuman berikut :


Siapkan botol plastik kosong yang masih bisa dimanfaatkan, bahan ini akan kita gunakan untuk irigasi (pengairan) sistem tetes.


Cara penerapannya pun sangat sederhana, botol bekas tadi diisi air hingga penuh. Dan bagian bawah botol dilubangi kecil agar air yang keluar seperti menetes. Selanjutnya botol di ikat dengan tali dan gantug di atas pot tanaman.


Apabila anda tidak memungkinkan untuk menggantung botol, cara lain yang bisa digunakan ialah, lubangi tutup botol kemudian tancapkan kedalam pot atau media tanam.


Cara lain yang bisa diterapkan ialah memanfaatkan plastik es. Caranya ialah dengan menusuk plastik tersebut dengan jarum dan benang pada bagian bawah plastik.


Menusuknya dilakukan dari bagian dalam ke luar. Kemudian lepaskan jarum dari benang serta biarkan benang tetap menempel pada plastik.


Setelah itu, isi plastik dengan air hingga penuh dan ikat bagian atas. Tahap berikutnya cukup meletakkan plastik yang sudah diisi air tadi pada tiap pot serta biarkan air merembes dari benang ke tanah.


Nah, jika tanaman anda terlalu banyak untuk dibuatkan satu botol di setiap potnya, irigasi yang bisa diterapkan ialah dengan memanfaatkan sumbu kompor. Dalam hal ini, sumbu kompor mempunyai sifat menyerap dan menghantarkannya dari ujung yang satu ke ujung yang lain.


Irigasi dengan sistem sumbu kompor ini sangat mudah, cukup memindahkan tanaman pada posisi yang berdekatan, mengelilingi ember besar yang berisi air.


Upayakan ember lebih tinggi dari posisi pot tanaman. Tujuannya ialah supaya air bisa merembes lebih mudah.


Cara penerapan, potong sumbu kompor sesuai jarak yang sudah diatur, karena fungsinya utnuk menghantar air dari ember ke dalam pot. Sumbu yang dibutuhkan pun sesuai dengan jumlah tanaman atau pot.

Post a Comment

Post a Comment