81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Cara Menanam Lidah Buaya Dengan Sistem Hidroponik

Cara Menanam Lidah Buaya Dengan Sistem Hidroponik pada dasarnya sudah bukan suatu hal yang asing. Sebab banyak orang yang sudah praktek sendiri, dengan hasil dijamin maksimal dan tidak mengecewakan.


Seperti yang kita ketahui, lidah buaya masuk pada jenis tanaman yang bisa dibudidaya dengan teknik hidroponik. Sedangkan media terbaik yang bisa dipakai ialah arang sekam. Sebab dengan bahan ini, lidah buaya bisa tumbuh sangat baik, lebih cepat, dan tentunya lebih subur.

Cara Menanam Lidah Buaya Dengan Sistem Hidroponik

Yang menjadi pertanyaan ialah, bagaimana menerapkan metode tanam hidroponik pada lidah buaya? Berikut kami sudah merangkum cara membuat media tanam, langkah pembibitan, sekaligus perawatan dan pemanenan.


Cara Membuat Media Tanam Dari Arang Sekam

Untuk bisa menekan biaya pengeluaran, maka anda bisa membuat sendiri media tanam hidroponik dengan memanfaatkan arang sekam. Poin yang pertama ialah menyediakan kawat ayak dengan ukuran ½ cm dan panjang 50 cm, selanjutnya dibuat seperti cerobong yang diameternya berukuran 10 cm.


Tahap berikutnya, letakan sekam pada sekeliing cerobong membentuk gunungan. Baru setelah itumasukkan kertas pada cerobong dan dibakar. Api yang dikeluarkan kertas tersebut akan membakar sekam dari cerobong serta harus ditunggu hingga sekam berubah menjadi berwarna hitam. Proses ini mungkin memerlukan waktu yang sedikit lama, yakni 4 hingga 6 jam.


Jika sekam sudah menghitam, maka harus segera disiram supaya tidak hancur dan menjadi debu. Hasil dari pembakaran sekam tersebut, kemudian dijadikan media hidroponik. Akan tetapi, jika ingin memperoleh hasil yang lebih baik, harus dicampur juga dengan pasir agar bisa menahan larutan nutrisi menjadi lebih kuat.


Langkah Penanaman Lidah Buaya Dengan Sistem Hidroponik

Setelah proses pembuatan sekam selesai, maka anda bisa mulai melakukan penanaman lidah buaya. Pertama anda harus menyiapkan tempat (media tanam). Pada poin ini, anda bisa memanfaatkan botol bekas yang dipotong menjadi dua bagian.


Jika botol sudah tersedia, maka anda bisa memasukkan sekam dan pasir pada bagian atas, dan bagian bawah potol diberi larutan hidroponik. Upayakan agar sumbu menyentuh air nutrisi tersebut. Tujuannya ialah agar nutrisi bisa diserap dan sampai pada bagian akar tanaman.


Sedangkan untuk lidah buayanya, bisa langsung anda tancapkan pada media sekam arang yang sudah dicampur dengan pasir. Akan tetapi, usahakan mencuci benih supaya akarnya bersih dari kotoran yang masih menempel.


Teknik Perawatan Dan Permanenan

Tidak berbeda dengan menanam lidah buaya pada media tanah, sistem hidroponik ini hanya perlu menjaga larutan nutrisi yang ada pada air. Sehingga anda harus selalu mengecek dan mengisi ulang ketika sudah hampir habis.


Bisa disebut tanaman lidah buaya sangat mudah dirawat, sebab tidak ada hama ataupun penyakit serius yang menyerang tanaman tersebut. Uniknya, tanaman ini sudah bisa dipanen ketika berumur 4 hingga 6 bulan.

Post a Comment

Post a Comment