81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Cara Menanam Cabe Hidroponik Dalam Polybag

Pada dasarnya, Cara Menanam Cabe Hidroponik Dalam Polybag sudah bukan suatu hal yang asing. Sebab sudah banyak yang berbagi tentang langkah-langkah yang harus diterapkan. Baik dari media sosial, pemberitaan, hingga blog pribadi di internet.


Untuk saat ini, sistem tanam hidroponik sudah sangat familiar. Khususnya bagi kalangan orang yang gemar dan suka dengan tanaman. Sekedar menoleh kebelakang, hidroponik merupakan salah satu alternatif untuk pecinta tanaman. Yaitu untuk terus melakukan budidaya meski dengan lahan yang minim serta terbatas dengan media lainnya.

Cara Menanam Cabe Hidroponik Dalam Polybag

Salah satu contoh yang bisa diterapkan pada sistem tanam hidroponik ialah menggunakan media air. Tidak hanya terbatas pada tanaman biar dan sayur, namun sistem ini sangat banyak diterapkan pada bunga hias, bahkan penerapannya dilakukan dengan sistem wick.


Tidak bisa dipungkiri, hidroponik sangat bisa diterapkan pada tanaman cabe dan jenis sayur lainnya. Tidak sedikit orang yang membuktikannya secara langsung, bahkan mereka mengungkap bahwa sistem ini lebih mudah dalam perawatan dibanding dengan media tanah.


Kondisi tersebut tentunya juga memberikan bukti bahwa budidaya cabe bisa dilakukan dengan cara hidroponik. Media yang dipergunakan pun sangat sederhana, mulai dari pemanfaatan paralon bekas atau bisa juga dengan kain flanel yang penerapannya menggunakan sistem sumbu.


Bagaimana dengan cara menanam cabe hidroponik dengan polybag? Seperti yang kita ketahui, polybag merupakan salah satu media tanam yang memungkinkan bagi anda bercocok tanam pada media sempit. Dengan demikian, anda tetap bisa menyalurkan hobi berkebun meski terbatas dengan area tanam.


Polybag bisa anda manfaatkan untuk menanam segala jenis sayur, buah, atau bahkan tanaman hias. Untuk lebih singkatnya, berikut beberapa langkah yang bisa anda praktekkan langsung di rumah.


Mempersiapkan Bibit Cabe Yang Berkualitas

Langkah awal sebelum anda memulai langkah penanaman, tentu harus mempersiapkan terlebih dahulu bibit cabe dengan kualitas yang baik. Dalam hal ini, anda bisa membeli bibit atau membuatnya sendiri di rumah.


Ingin membuat sendiri? Cukup keringkan cabe yang masih segar, kemudian ambil bijinya. Biji tersebut selanjutnya direndam dalam air hangat selama 24 jam. Hindari mengambil biji yang mengapung sebagai bibit, ambillah biji yang tenggelam sebab mempunyai kualitas yang lebih baik.


Menyiapkan Polybag Sebagai Media Tanam Awal

Saat masih menunggu biji yang direndam untuk mengetahui kualitasnya, anda bisa menyiapkan polybag yang terbuat dari plastik yang sudah dilibangi sebagai media tanam awal.


Untuk langkah pertama ini, anda bisa memakai tanah humus atau bisa juga mencampurkannya dengan pupuk kompos atau pupuk kandang. Selanjutnya, isikan campuran tanah tadi pada polybag, serta diamkan selama dua hari. Namun tidak masalah meski langsung digunakan.


Selanjutnya, ketika bibit yang akan ditanam sudah dipilih dan disortir, letakkan biji tersebut pada kan yang basah (lembab dan sudah diperas). Tutup dan untai cabe dalam kain, serta biarkan selama kurang lebih 3 hingga 4 hari, atau setidaknya hingga biji cabe tersebut mengeluarkan kecambah.


Dan saat kecambah sudah muncul, anda bisa menanamnya apda polybag dengan membuat lubang kecil kedalaman 0,5 cm. Lakukan pemindahan bibit cabe ini secara hati-hati, dan tutup kembali lubang dengan pasir halus kemudian diberikan tutup pada polybag supaya kecambah bisa tumbuh dengan subut.


Memindah Bibit Cabe Pada Polybag Yang Lebih Besar

Pemindahan bibit ini sebagai tempat tanam yang permanen dan bisa dilakukan setelah kecambah tumbuh subur serta sudah mencapai waktu seperti yang kami jelaskan diatas. Dalam hal ini, anda dituntut untuk lebih rajin dalam melakukan penyiraman dengan frekuensi minimal satu kali sehari.


Langkah dan cara menanam cabe hidroponik dalam polybag ini bisa anda lakukan setelah cabe berusia satu bulan (30 hari), atau ketika cabe sudah mengeluarkan daun 4 hingga 5 helai (tangkai). Setelah itu, saat campuran media tanam sudah siap, maka isikan apda polybag permanen dengan membuat lubang sedalam 5-8 cm dengan diameter 30 hingga 40 cm.


Tips tambahan, anda harus melakukan pemindahan dengan sangat hati-hati supaya tidak merusak struktur jaringan pada cabe tersebut. Pasca itu, langsung berikan penyiraman yang cukup agar bibit tidak layu.


Melakukan Perawatan

Selayaknya jenis tanaman hidroponik yang lain, perawatan pada tanaman cabe pun harus dilakukan secara intensif agar hasl yang diperoleh sangat baik. Terdapat beberapa tahap yang bisa anda lakukan dalam menerapkan perawatan, beberapa diantaranya mencakup :

  • Memberikan pupuk susulan dengan kandungan unsur hara makro (nitrogen, fosfat, dan kalium). Langkah ini berujutan agar memperoleh hasil panen yang berkualitas, berkuantitas, serta mempercepat pertumbuhan tanaman. Lebih baik lagi jika anda memberikan pupuk susulan yang mengandung unsur hara mikro sesuai dengan kebutuhan tanaman.
  • Melakukan penyiraman dengan jangka waktu yang lebih rutin. Dalam hal ini, setidaknya anda memperhatikan jangka waktu mulai dari 5 hingga 7 kali atau setidaknya dengan melihat kadar air yang dibutuhkan. Intinya, anda tidak boleh membiarkan cabe terlalu kering.
  • Anda perlu memperhatikan hama atau gulma yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman. Bersihkan atau harus ada pencegahan agar tanaman tidak diganggu oleh gulma. Langkah ini bisa dilakukan ketika dibutuhkan saja.
  • Menyemprotkan pupuk organik cair, setidaknya dalam kurun waktu 4 hingga 5 hari sekali. Tujuannya ialah supaya daun dan cabang bisa berkembang lebih cepat.
  • Penanggulangan terhadap hama tanaman, harus disesuaikan pula dengan hama apa yang menyerang tanaman tersebut. Apabila hama yang muncul berupa jamur, maka bisa menggunakan fungisida. Namun jika hama tersebut berupa bakteri, maka anda bisa menggunakan bakterisida. Begitupun jika hama berupa serangka, sudah seharusnya anda menggunakan insektisida.


Merasakan Dan Menikmati Hasil Panen

Meski pada dasarnya memerlukan waktu yang lama, dengan perawatan yang sangat intensif, hasil yang diperoleh dari penanaman sistem hidroponik dalam polybag juga sangat menjanjikan. Bahkan cabe yang anda tanam bisa dipanen ketika sudah berusia 75 hari atau setidaknya 2 hingga 3 bulan setalah tanam.


Buah yang bisa dipetik ialah buah yang sudah berubah warna menjadi agak kemerahan. Dan masa panen umumnya bisa dilakukan sebanyak 8 hingga 10 kali panen. Namun panen pertama akan menghasilkan cabe yang sangat optimal.


Beda dengan panen kedua dan seterusnya yang kurang maksimal. Dengan alasan ini pula sangatlah penting memberi asupan nutrisi meski sudah melewati masa panen pertama. Tujuannya ialah agar hasil yang diperoleh tetap mempunyai kualitas yang baik dan menghasilkan.


Jika melihat beberapa rincian diatas, tentu cara menanam cabe hidroponik dalam polybag juga bisa menghemat tempat sekaligus memberikan manfaat yang baik bagi kita yang suka berkebun. Baik untuk konsumsi pribadi ataupun demi kepentingan komersil.


Selain itu, sistem hidrponik lebih berfokus untuk pemanfaatan barang bekas serta meminimalisir pemakaian lahan yang menjadi media tanam. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika anda juga mencobanya sendiri dirumah.

Post a Comment

Post a Comment