81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Cara Menanam Anggrek Dalam Pot Paling Mudah

Jika melihat banyaknya referensi di internet, tentu Cara Menanam Anggrek Dalam Pot Paling Mudah ini bisa langsung anda praktekkan. Sehingga anda pun tidak harus pusing dalam mencari langkah penanaman anggrek yang benar.


Tidak bisa dipungkiri jika anggrek menjadi salah satu tanaman hias yang paling digemari. Dengan bentuk bunga yang indah, tentu menjadi daya tarik tersendiri yang pada akhirnya membuat tanaman ini mempunyai harga sedikit lebih mahal dibanding yang lain.

Cara Menanam Anggrek Dalam Pot Paling Mudah

Meski tidak begitu sulit dari sisi penanaman, namun ketika anda hendak menanam anggerek, tetap masih memerlukan pengetahuan serta pemahaman yang baik dalam mempelajari cara menanam. Sehingga nantinya anggrek tersebut bisa tumbuh dengan baik dan indah. Bahkan anda juga bisa menanam dalam pot ataupun memanfaatkan pekarangan rumah sebagai media tanam.


Sedikit berbeda dengan penerapan hidroponik, cara menanam anggrek dalam pot dibawah ini sangatlah sederhana. Pada Indonesia yang mempunyai iklim tropis, menjadi poin plus yang memang sangat cocok untuk menanam anggrek. Bahkan anggrek yang ditanam pada pot bisa dipajang dengan baik pada luar ataupun dalam ruangan.


Nah, jika anda memang penasaran dengan beberapa langkah penanaman sekaligus cara merawat anggrek, berikut poin-poin yang sudah kami rangkum dari beberapa sumber. Seperti apa dan bagaimana? Simak dengan baik agar informasi yang anda peroleh tidak setengah-setengah!


1. Mempersiapkan Bibit Anggrek

Poin pertama untuk tata cara menanam anggrek dalam pot ialah dengan menyiapkan bibit yang akan ditanam. Dalam hal ini, anda bisa menanam berbagai jenis anggrek sekaligus, seperti anggrek bulan ataupun dendrobium. Anda juga bisa memilih bibit kompot anggrek agar tingkat keberhasilan semakin jelas.


Selain berukuran lebih besar, keunggulan bibit kompot anggrek ialah tingkat kehidupan ketika dipindah tanamkan serta dibudidayakan menjadi lebih besar. Yang terpenting, anda harus memilih bibit kompot anggrek yang sehat serta tidak terpapar hama atau penyakit.


Akan lebih baik jika anda membeli bibit yang sehat, kondisi ini bisa anda lihat dari daunnya yang berwarna hijau cerah, lebar dan panjang. Terlepas dari itu, anda juga bisa memperhatikan kondisi akar tanaman, sebaiknya memilih tanaman yang akarnya tidak keluar dari dalam pot, poin ini untuk menghindari kebusukan pada akar tanaman tersebut.


2. Mempersiapkan Pot Dan Alat Pendukung Lainnya

Sebagai langkah lanjutan tata cara menanam anggrek dalam pot, tentu anda harus mempersiapkan alat-alat sekaligus bahan lainnya. Bisa disebut jika menanam anggrek dalam pot menjadi langkah yang paling tepat. Apalagi anda menggunakan pot dengan bahan tanah liat dengan dinding yang mempunyai beberapa lubang kecil berdiameter 2 cm.


Beberapa lubang kecil tersebut mempunyai fungsi untuk tempat sirkulasi udara, serta memudahkan proses drainase tanaman anggrek. Terlepas dari itu, pot dengan bahan tanah liat juga akan membantu proses penyerapan air. Kondisi ini disebabkan bunga anggrek tidak memerlukan banyak air dan mencegah akar anggrek menjadi cepat busuk.


Untuk membuat media tanam yang baik, anda perlu menyiapkan pecahan batu bata, media arang kayu / sekam, hand sprayer, pupuk dengan kandungan nitrogen tinggi, insektisida dan fungisida, dan tidak lupa pula bibit anggrek yang berkualitas.


3. Menerapkan Proses Penanaman Yang Baik

Setelah bibit dan media tanam sudah siap, maka langkah berikutnya ialah menuju proses penanaman. Mungkin sebagian orang sudah paham dengan langkah ini, berikut tahap-tahap yang bisa anda ikuti.

  • Langkah pertama yang perlu anda lakukan ialah dengan menyiapkan media tanam. Caranya ialah mengisi pot dengan pecahan batu bata yang sudah steril. Setidaknya isi dengan 1/3 pada bagian dasar pot. Pecahan batu bata ini mempunyai fungsi sebagai pemberat pada pot ketika tanaman sudah tumbuh besar.
  • Langkah kedua, untuk mensterilkan arang kayu, anda bisa merebusnya terlebih dahulu. Kemudian masukkan kedalam pot 2/3 bagian diatas pecahan batu bata. Akan lebih baik jika arang dipecah menjadi ukuran kecil.
  • Berikutnya, keluarkan bibit anggrek dari dalam kompot dengan hati-hati, jaga jangan sampai bagian bagian perakaran rusak.
  • Selanjutnya, rendam keseluruhan bibit dengan larutan fungisida 2g/l selama kurang lebih 15 hingga 20 menit. Kemudian anginkan bibit hingga kering, baru bisa tanam pada media yang sudah disiapkan tadi.
  • Pada tahap penanaman, tancapkan (tanamkan) bibit kedalam pot, pastikan jika akar sudah tertanam sempurna kedalam media serta posisinya tegak lurus.
  • Kemudian biarkan selama kurang lebih 3 hingga 5 hari sekaligus, jangan menyiram tanaman. Akan lebih baik jika penanaman dilakukan pada sore hari, tujuannya ialah agar persentase kehidupan tanaman menjadi lebih besar.


4. Langkah Penyiraman Yang Baik

Penyiraman merupakan poin yang sangat penting dalam menerapkan tata cara menanam anggrek dalam pot. Penyiraman pertama bisa anda lakukan pada saat tanaman sudah berumur 5 hari. Frekuensi penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore.


Setelah itu, anda juga harus melakukan penyemprotan menggunakan hand sprayer. Semprot pada bagian media serta sekali-kali pada bagian daun tanaman.


Apabila anda melakukan penanaman di musim penghujan, akan lebih baik mengurangi frekuensi penyiraman. Hal ini bertujuan agar tanaman tidak mengalami kebusukan. Disarankan menanam anggrek di musim kemarau dan cuaca panas, sehingga frekuensi penyiraman bisa ditambah.


5. Proses Pemupukan

Proses ini sangat penting untuk menjaga tanaman anggrek tetap sehat. Pemupukan bisa dilakukan dengan menyemprotkan pupuk cair. Pemupukan pertama bisa anda lakukan menggunakan pupuk dengan kandungan nitrogen tinggi, selanjutnya bisa di larutkan kedalam air.


Langkah penyemprotan sendiri bisa anda lakukan langsung pada daun tanaman, sehingga lebih disarankan untuk menggunakan pupuk daun. Apabila penyemprotan dengan pupuk sudah dilakukan, maka dilanjutkan dengan menyiramnya dengan air.


6. Perawatan Dan Pencegahan Dari Hama

Ketika anda menanam anggrek dalam pot, maka pengendalian hama dan penyakit juga sangatlah penting untuk diperhatikan. Penyakit yang paling umum dan mudah menyerang anggrek ialah penyakit busuk akar dan busuk daun.


Biasanya penyakit ini terjadi pada saat musim hujan yang disebabkan oleh kondisi cuaca yang lembab dan kadar air yang tinggi. Langkah pengendalian yang preventif perlu dilakukan, yakni dengan cara menyemprotkan fungisida dan bakterisida guna mengendalikan pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab dari kebusukan tersebut.


7. Anggrek Sudah Siap Berbunga

Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 1 tahun dari masa tanam hingga anggrek bisa berbunga. Umumnya, pada tahap awal tanaman akan menghasilkan bunga yang relatif sedikit. Setelah bunga mekar sempurna, maka bunga tersebut akan gugur, dan pada musim berikutnya akan menghasilkan bunga kembali.


Dengan langkah perawatan yang intensif, maka tanaman anggrek tersebut akan bisa bertahan hingga usia 5 tahun serta masih cukup produktif dalam menghasilkan bunga.


Mungkin hanya itu yang bisa kami paparkan tentang cara menanam anggrek dalam pot. Semoga langkah yang kami paparkan bisa membantu dan berguna bagi anda yang membutuhkan. Minat untuk mencoba sendiri di rumah?

Post a Comment

Post a Comment