81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Tanaman Sayur Tahan Panas Cocok Untuk Hiasan Rumah

Membahas tentang Tanaman Sayur Tahan Panas Cocok Untuk Hiasan Rumah, mungkin sebagian orang masih belum paham. Sehingga mencari referensi untuk mempercantik rumah dengan tanaman hias, namun juga bisa dipergunakan untuk memasak.

Nah, ketika melihat beberapa kanal tv kabel, khususnya yang menayangkan program kuliner. Bisa saja anda dibuat iri dengan juru masak luar negeri yang menanam sayurnya sendiri di pekarangan rumah.

Tanaman Sayur Tahan Panas Cocok Untuk Hiasan Rumah

Dengan kata lain, mereka tidak perlu repot untuk belanja ke pasar. Pasalnya sayur bisa dipetik sendiri dari hasil kebun di rumah, bahkan lebih terjamin dari sisi kesehatan dan juga kondisi sayur masih dalam keadaan segar.

Bagi anda yang tinggal di dataran rendah, khususnya di daerah tropis seperti Indonesia. Cuaca merupakan kendala utama untuk bisa bercocok tanam atau berkebun sayur.

Akan tetapi, anda juga tidak harus khawatir, pasalnya ada beberapa jenis tanaman sayur yang masih bisa bertahan meski ditanam di cuaca panas, bahkan bisa menggunakan media tanam pot. Apa saja?

1. Bawang Merah
Perlu anda ketahui, bawang bisa juga ditanam di dalam polybag atau pot serta paling tepat di tanam ketika musim panas sudah tiba.

Dalam hal ini, anda disarankan menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang untuk menjadikan tanah, selaku tempat menanam menjadi lebih subur dan kaya akan mineral.

Hingga usia mencapai 10 hari, bawang harus disiram secara rutin setiap pagi dan sore. Baru setelah itu, hanya membutuhkan satu kali penyiraman.

Tentu bawang merah sangat cocok untuk anda tanam di kebun samping rumah, bahkan tidak ada alasan sibuk atau sejenisnya untuk melakukan perawatan.

2. Buncis
Para petani buncis di Binh Thuan, Vietnam, lebih memilih musim kering untuk menanam benih. Pasalnya kondisi tanah tidak terlalu lembab. Dalam hal ini, anda dua jenis buncis yang bisa anda pilih, yakni ditanam merambat dan juga ditanam tegak.

Jika memilih yang merambat, tentu akan memberikan hasil yang lebih banyak. Akan tetapi, memerlukan penyangga setidaknya dengan tinggi dua meter.

Jika anda rutin melakukan penyiraman buncis dua kali sehari, atau setidaknya mencegah tanah hingga kering. Maka tanaman buncis akan lebih sehat.

3. Selada
Selada umum dikonsumsi sebagai lalap dan juga salad. Bahkan untuk menanamnya, anda tidak memerlukan cuaca dingin.

Bahkan selada justru membutuhkan asupan sinar matahari yang hangat, namun dengan tanah yang lebih lembab (tidak dibiarkan kering).

Anda pun bisa menanamnya di polybag kecik ketika menyemai benih. Namun ketika sudah mencapai 4 hingga 5 helai daun, baru anda memindah selada pada polybag yang lebih besar.

4. Kacang Merah
Pada dasarnya, kacang merah bisa ditanam pada media apapun, tidak terkecuali dengan memanfaatkan pekarangan rumah.

Sebelum anda memulai untuk menanamnya, perlu dipastikan bahwa kondisi tanah dalam keadaan gembur. Atau bisa juga ditambah dengan pupuk kandang supaya tanah kaya akan nutrisi.

Ketika kacang sudah berusia sebulan, periksa setidaknya satu minggu sekali untuk mencegah rusaknya tanaman oleh hama. Baru setelah berusia 2 hingga 3 bulan, kacang merah pun bisa di panen.
Post a Comment

Post a Comment