81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Tips Merawat Tanaman Indoor Agar Tidak Layu

Merangkum dari beberapa sumber, Tips Merawat Tanaman Indoor Agar Tidak Layu ini pada dasarnya sangatlah sederhana. Sebab hanya dituntut lebih teliti, sekaligus menerapkan langkah tepat agar tanaman yang kita rawat tumbuh dengan baik dan sehat.


Tidak bisa dipungkiri jika menghadirkan tanaman hias ke dalam ruangan akan memberikan banyak sekali manfaat dan keuntungan. Selain bisa mempercantik suasana (tampilan ruangan), tanaman hias indoor juga mempunyai sifat antipolutan yang bisa memperbaiki kualitas udara dalam ruangan. Hasilnya, suasana dalam ruangan akan menjadi lebih rileks dan menciptakan perasaan nyaman ketika berada di ruangan tersebut.

Tips Merawat Tanaman Indoor Agar Tidak Layu

Dari sisi perawatan dan pemeliharaan, tanaman hias dalam ruangan memerlukan perlakuan khusus serta berbeda dengan jenis tanaman hias yang anda tempatkan di luar ruangan. Secara dasar, hampir semua jenis tanaman hias bisa ditempatkan pada ruangan, seperti kamar, ruang makan, dan yang lainnya. Asal penempatan tersebut juga diiringi dengan perawatan yang tepat.


Pertanyaannya, bagaimana cara merawat tanaman hias dalam ruangan agar tidak cepat layu? Untuk bisa memberikan jawaban yang lebih tepat, anda baiknya jika anda menyimak daftar dibawah ini hingga tuntas!


Menurut yang kami rangkum dari beberapa sumber, setidaknya ada 6 poin sederhana yang bisa anda lakukan. Apa saja? Berikut daftar selengkapnya :


1. Hindari Terlalu Sering Menyiram Tanaman Hias Dalam Ruangan

Perlu diketahui, proses penyiraman tanaman hias dalam ruangan tidaklah harus dilakukan setiap hari. Apabila tanah masih dalam kondisi lembab, maka bisa disebut jika tanaman hias dalam ruangan tersebut masih dalam kondisi cukup air.


Dalam hal ini, tanah yang terendam air terlalu banyak, bisa menyebabkan pembusukan pada akar. Jadi, siramlah tanaman hais dalam ruangan jika kondisi tanah sudah mulai mengering.


Nah, terlepas dari frekuensi penyiraman, waktu dari penyiraman tanaman hias dalam ruangan juga sangat penting untuk diperhatikan. Pagi hari merupakan waktu yang paling tepat untuk menyiram tanaman hias dalam ruangan tersebut. Pasalnya, air bisa menyerap pada seluruh bagian tanaman sebelum akhirnya menguap ketika terkena paparan sinar matahari secara langsung di siang hari.


2. Memastikan Tanaman Hias Cukup Pencahayaan Secara Alami

Meski anda sudah memilih jenis tanaman hias yang bisa bertahan dalam kondisi kurang cahaya matahari, akan tetapi tanaman hias dalam ruangan masih tetap memerlukan asupan cahaya alami yang cukup sehingga bisa tetap tubuh sehat dan subur.


Saat berada dalam ruangan, tentu tanaman hias tersebut hanya memperoleh cahaya yang terbatas. Oleh karena itu, tanaman tersebut perlu dipindahkan ke luar ruangan, setidaknya anda lakukan sebanyak dua kali dalam seminggu.


Sebagai tips lanjutan, tepatnya saat anda menempatkan tanaman hias dalam ruangan, hindari posisi yang membuat tanaman tersebut terpapar sinar matahari secara langsung.


3. Mengatur Suhu Udara Dalam Ruangan Agar Tetap Dalam Kondisi Lembab

Tanaman hias yang berada dalam ruangan mempunyai risiko menderita kekeringan lantaran mengalami penurunan suhu dan tingkat dari kelembapan ruangan tersebut. Apalagi jika anda menempatkannya pada ruangan dengan AC atau pendingin ruangan.


Beberapa jenis tanaman hias yang umum ditaruh dalam ruangan, seperti halnya Sansevieria (Lidah Mertua), Sirih Gading, Bonsai Beringin, bisa tahan terhadap kondisi ruangan yang kering. Akan tetapi, tidak sedikit juga yang hanya bisa tumbuh pada tingkat kelembapan yang ideal, yaitu pada suhu 22 hingga 25 derajat Celcius.


Untuk mensiasatinya, terdapat beberapa cara yang bisa anda lakukan, khususnya untuk menjaga kelembapan ideal di dalam ruangan tersebut. Salah satunya ialah dengan menempatkan pot pada wadah lepek, yakni wadah yang diisi dengan campuran air, pasir, dan kerikil, atau bisa pula menempatkan beberapa pot tanaman hias dalam ruangan secara bedekatan.


4. Memberikan Tambahan Nutrisi Dengan Melakukan Pemupukan Secara Rutin

Setelah anda memastikan bahwa tanaman hias dalam ruangan memperoleh pencahayaan alami yang maksimal, serta bisa tumbuh dalam kondisi lembab. Maka selanjutnya tanaman hias tersebut memerlukan tambahan pupuk guna meningkatkan nutrisi yang dibutuhkan.


Nutrisi yang paling dibutuhkan oleh tanaman hias dalam ruangan ialah nitrogen. Zat ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan kalium guna menjaga kekuatan batangnya.


Untuk melakukan pemupukan yang baik untuk tanaman hias dalam ruangan. Akan lebih baik jika dilakukan pada awal atau tepat ketika musim penghujan. Hal ini dikarenakan tanaman bisa tumbuh lebih aktif jika dibanding dengan pemupukan saat musim kemarau.


Dalam hal ini, anda bisa memanfaatkan pupuk alami yang dikombinasikan dengan pupuk buatan. Sehingga berimbas pada perawatan tanaman hias dalam ruangan tersebut.


5. Memangkas Tanaman Agar Tampilan Lebih Rapi Dan Menarik

Tanaman hias dalam ruangan yang pertumbuhannya terlalu tinggi serta berdaun lebat, tentunya kurang sedap saat dipandang mata. Oleh karena itu, anda perlu melakukan pemangkasan secara rutin agar tanaman hias tersebut tidak menganggung pemandangan ataupun aktivitas pemilik rumah.


Bagian tanaman yang perlu dipangkas haruslah bagian yang bisa dikontrol pertumbuhannya. Sebagai contoh ialah ranting, batang, dan juga daun.


Langkah pemangkasan ini tentunya juga sangat baik untuk kesehatan dari tanaman hias dalam ruangan tersebut. Khususnya untuk menyingkirkan bagian tanaman yang terkena hama, dengan kata lain akan mencegah hama yang dimaksud menjalar pada bagian tanaman yang lain.


6. Melakukan Penggantian Pada Media Tanam Dan Repotting

Proses penggantian media tanam sangat perlu anda lakukan lantaran begitu sering kondisinya berubah menjadi terlalu lembab atau kering. Kondisi ini tentu tidak mampu menyuplai nutrisi secara optimal pada seluruh bagian tubuh tanaman.


Pergunakanlah media tanam yang mengandung banyak material organik serta mampu mengikat air dengan sempurna. Komposisikan campuran pasir, tanah, serta pupuk dengan perbandingan merata (1:1:1).


Langkah lebih lanjut, media tanam juga perlu disimpan dalam pot yang mampu menjaga kelembapan tanah. Pada poin ini, akan lebih baik jika anda memilih pot yang terbuat dari tanah liat.


Selain dari media tanah, wadah dari tanaman hias dalam ruangan juga perlu diganti apabila pot sudah rusak atau sudah tidak mampu menampung ukuran tanaman yang semakin tumbuh besar.


Dengan menggunakan pot yang lebih besar, maka bisa memastikan ketersediaan ruang untuk proses tumbuhnya tanaman hias dalam rumah tersebut.


Jika melihat daftar tips dan triks diatas, tentu kesemuanya sangatlah mudah untuk diterapkan. Yang terpenting anda lebih telaten, serta tidak bosan untuk merawat tanaman tersebut agar bisa tumbuh dengan baik dan sehat.


Secara dasar, perawatan tanaman hias dalam ruangan tidak jauh berbeda dengan langkah perawatan tanaman hias dalam ruangan. Akan tetapi, yang membedakan ialah pemenuhan asupan nutrisi, pencahayaan yang cukup, serta menjaga tingkat kelembapan dari ruangan tersebut.


Jika tiga poin yang kami sebut sudah anda perhatikan, tentu tanaman yang dipelihara akan tumbuh subur serta akan sesuai seperti keinginan.


Bagaimana? Apakah Cara Merawat Tanaman Hias Dalam Ruangan diatas masih kurang membantu? Sebelumnya, anda perlu memastikan bahwa setiap langkah sudah anda terapkan dengan benar.

Post a Comment

Post a Comment