81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Tips Dan Cara Membuat Tanaman Hias Hidroponik

Tips Dan Cara Membuat Tanaman Hias Hidroponik bisa anda terapkan jika tinggal di daerah perkotaan yang sangat minim lahan.

Tips Dan Cara Membuat Tanaman Hias Hidroponik
Meski pada lahan yang sempit, anda masih bisa menerapkan beberapa alternatif untuk menyalurkan hobi berkebun. Sehingga lingkungan rumah tetap tampak asri dan sejuk.

Jika pada jaman dulu metode tanam sering menggunakan sabut kepala, sekarang ini ada cara budidaya yang lebih inovatif dan mudah dirawat.

Tidak hanya pada jenis sayur dan buah, sistem tanam hidroponik juga bisa diterapkan pada tanaman hias. Intinya, sistem tanam ini memanfaatkan media air untuk tumbuh kembang tanaman.

Sistem tanam seperti ini tentu mempunyai banyak kelebihan serta tidak memerlukan lahan yang luas sekaligus tanaman lebih mudah menyerap air.

Yang menjadi pertanyaan disini ialah, bagaimana cara menanam tanaman hias dengan sistem hidroponik?

Terdapat beberapa poin yang perlu anda perhatikan untuk merawat tanaman hias dengan metode hidroponik. Beberapa diantaranya ialah :

1. Menentukan Wadah Untuk Hidroponik

Salah satu hal yang wajib diperhatikan saat merencanakan penanaman hidroponik ialah memilih wadah atau tempat yang akan digunakan.

Pastikan jika wadah yang anda pilih bisa menahan akar dan juga batang yang tumbuh sehingga tidak mudah roboh.

Selain itu, pilih pula wadah yang berwarna gelap dan tidak transparan agar tidak mudah ditumbuhi lumut. Hindari memilih wadah yang terbuat dari besi, sebab jika terkena air akan mudah berkarat.

2. Mengisi Wadah Hidroponik

Jika wadah sudah ditentukan, maka isi dengan batu-batuan kerikil atau pasir. Upayakan supaya batuan atau pasir tersebut bisa menahan akar dan batang tetap kokoh.

Jangan lupa untuk menambahkan sedikit arang untuk menghilangkan bau sekaligus menjaga air tetap dalam kondisi jernih.

3. Masukkan Air dan Nutrisi Pada Wadah

Nutrisi yang dimaksud disini ialah hasil buatan sendiri dengan cara melarutkan masing-masing 1kg pupuk urea, pupuk npk, pupuk kcl, serta pupuk daun ke dalam 20L air.

Beberapa bahan tadi nantinya akan menghasilkan larutan kental dan kemudian bisa anda larutkan kembali dengan 100L air.

4. Memilih Tanaman Hias Hidroponik

Selanjutnya, ambil tanaman yang ingin anda budidaya dengan hidroponik. Jangan lupa untuk memotong tanaman pada batangnya.

Atau bisa pula dengan memilih tanaman yang sudah ditumbuhi akar. Cuci terlebih dahulu akar dan buang daun yang sudah mati. Proses akhir, tempatkan tanaman pada media air yang sudah dicampur larutan nutrisi tadi.

5. Ganti Larutan Nutrisi Secara Berkala

Poin akhir untuk perawatan tanaman hias hidroponik ialah dengan ketekunan dan rajin menambah atau mengganti air larutan nutrisi dalam wadah.

Lakukan secara berkala setidaknya satu bulan sekali penggantian air dan nutrisi pada wadah hidroponik. Atau bisa pula dengan mengganti air pada saat lumut sudah mulai tumbuh.

Sebab jika tidak dibersihkan, adanya lumut hanya akan menghambat pertumbuhan tanaman yang dirawat.

Post a Comment

Post a Comment