81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Cara Menanam Vanili Agar Cepat Berbunga Dan Berbuah

Bagaimana Cara Menanam Vanili Agar Cepat Berbunga Dan Berbuah? Agar pengetahuan anda tidak setangah-setengah, berikut beberapa tips yang kami rangkum dari beberapa sumber.


Dalam pembudidayaannya, vanili bisa diperbanyak dengan cara generatif dan vegetatif. Intinya, budidaya vanili bisa dilakukan dengan penyemaian benih (biji) ataupun dengan metode stek batang.

Cara Menanam Vanili Agar Cepat Berbunga Dan Berbuah

Perlu diketahui, vanili tidak hanya dibudidayakan di ladang. Namun juga bisa dilakukan di dalam pot ataupun secara hidroponik. Sehingga budidaya tetap bisa dilakukan meski mempunyai lahan sempit.

 

Pertanyaannya, bagaimana cara paling mudah menanam vanili di rumah? Untuk lebih singkatnya, silahkan simak daftar berikut :

 

1. Mempersiapkan Lahan

Media tanam yang digunakan untuk menanam vanili haruslah gembur dan subur. Gunakan campuran pupuk kandang, arang sekam, cocopeat dan sedikit tanah.

 

Penggunaan tanah disini ialah untuk mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh bakteri ataupun cendawan. Yang terpenting, tanaman ini juga memerlukan bantuan penyangga untuk merambat.

 

2. Menyiapkan Bibit

Pembibitan vanili yang paling mudah ialah dengan menerapkan teknik vegetatif. Caranya ialah dengan memilih bibit unggul dan dipotong dengan panjang sekitar 30 hingga 60 cm.

 

Kemudian, tanam bibit tadi pada polybag kecil dan siapkan paranet untuk menaungi bibit agar tidak layu dan kekeringan.

 

Untuk perawatan, bisa dilakukan penyiraman, pemupukan, dan pembersihan gulma. Lakukan secara teratur dan bibit bisa dipindah saat usia sudah mencapai 3 hingga 6 bulan.

 

3. Proses Perawatan

Perawatan tanaman vanili cukup mudah, yang perlu anda lakukan hanya menyiram, memangkas, memupuk, menyemprot, dan membersihkan gulma.

 

Lakukan penyiraman secara teratur, jangan terlalu basah karena hanya akan menyebabkan busuk akar. Pangkas ujung tunas yang tumbuh terlalu banyak, sehingga nutrisi bisa terserap optimal.

 

Sedangkan untuk pemupukan, gunakan pupuk organik yang terbuat dari pupuk kandang atau pupuk kompos. Pupuk yang diterapkan harus sudah matang dan tidak panas.

 

Penyemprotan dan pembersihan gulma, dilakukan untuk mengendalikan penyakit serta tanaman penggangu yang tumbuh di sekitar vanili.

 

4. Proses Penyerbukan

Pada usia 2 hingga 3 tahun setelah penanaman, vanili akan mulai berbunga. Akan tetapi, tanaman ini tidak bisa menyerbuk sendiri dan perlu dilakukan proses pengazinan supaya bunga bisa menjadi buah.

 

Ciri bunga yang sudah siap dikawinkan ialah bagian kelopak dan mahkota bunga sudah mekar. Proses pengawinan bisa dilakukan dengan menggunakan lidi, sebilah bambu ataupun pinset.

 

Buka bagian yang menutupi kepala putik dengan pinset, kemudian ambil tepung pada benang sari dengan lidi atau pinset.

 

Proses selanjutnya, tempelkan serbuk sari pada kepala putik. Jika proses berhasil, maka kelopak bunga akan berguguran setelah 2 hingga 3 hari. Lakukan penyerbukan pada pagi hari agar hasil lebih maksimal.

 

5. Pemanenan

Saat berusia sekitar 7 bulan dari proses pengawinan, maka vanili sudah siap dipanen. Bentuk vanili siap panen berukuran besar dan sudah tua.

 

Pemanenan bisa dilakukan dengan memotong buah atau polong vanili dengan menggunakan gunting. Selanjutnya, vanili bisa dijual dalam keadaan basah atau kering.

Post a Comment

Post a Comment