81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Cara Budidaya Dan Menanam Kunyit Di Rumah

Tidak berbeda dengan jenis tanaman rimpang yang lain, Cara Menanam Kunyit pun bisa anda lakukan dengan mudah. Namun langkah-langkahnya harus diterapkan dengan benar agar hasil lebih maksimal.

 

Kunyit sendiri termasuk pada salah satu jenis bumbu yang lazim digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sifatnya yang mendinginkan, serta aromanya yang khas. Menjadikan kunyit sangat sulit tergantikan.

Cara Budidaya Dan Menanam Kunyit Di Rumah

Cara menanam kunyit di rumah bisa anda terapkan dengan mengikuti beberapa langkah sederhana yang sudah kami siapkan. Seperti apa da bagaimana? Yuk simak uraian berikut :

 

1. Persiapan Bibit

Poin pertama yang harus diperhatikan ialah pemilihan bibit kunyit. Langkah ini sangat penting untuk menentukan kualitas panen di belakang hari.

 

Dalam hal ini, anda perlu memastikan bahwa bibit kunyit berasal dari indukan yang bagus dan sehat. Ambil rimpang kunyit yang sudah tua, agar hasil lebih bagus dan tunas lebih mudah tumbuh.

 

2. Proses Penyemaian

Cara menyemai kunyit ialah dengan meletakkan rimpangnya pada permukaan tanah yang lembab. Pastikan pula jika rimpang tersebut tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung.

 

Selanjutnya, taburi rimpang dengan tanah secukupnya serta siram setiap sore hari agar lebih cepat menumbuhkan tunas.

 

Apabila rimpang kunyit sudah tumbuh sekitar 10 cm, maka ambil tunas tersebut dan potong. Untuk setiap pot atau polybag, diisi dengan satu tunas saja.

 

3. Menyiapkan Media Tanam

Media tanam untuk budidaya kunyit dipersiapkan dengan mencampur tanah gembur, kompos, dan juga pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Campur semua bahan dan masukkan ke dalam pot.

 

Ukuran pot yang paling ideal ialah mempunyai diameter sekitar 20 cm dan tinggi 40 cm. Masukkan campuran media tanam tadi setinggi 30 cm.

 

4. Memindah Bibit Ke media Tanam

Proses pemindahan bibit harus dilakukan dengan hati-hati. Ikuti beberapa langkah berikut :

  • Buatlah lubang pada media tanam dengan kedalaman sekitar 8 cm. Dan masukkan bibit yang sudah siap.
  • Tutup kembali lubang tanam dengan media campuran tanah, kompos dan pupuk kandang.
  • Proses akhirnya ialah dengan menyiram bibit hingga tanah menjadi lembab.

 

5. Proses Pemupukan

Agar hasil tanam lebih optimal, tentu penting pula untuk melakukan pemupukan. Gunakan pupuk kompos atau organik dan sebisa mungkin hindari pupuk kimia.

 

Pemupukan bisa dilakukan setiap satu bulan sekali. Kombinasikan tanah, pupuk kandang, dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1.

 

6. Penyiraman Kunyit

Penyiraman pada tanaman kunyit bisa dilakukan paling tidak sebanyak 2 hingga 3 hari sekali. Tujuannya agar tanah atau media tanam tetap lembab.

 

Siram tanaman kunyit pada sore hari secukupnya saja. Hindari menyiram terlali banyak, seban air yang tergenang bisa menyebabkan kunyit menjadi busuk.

 

Bagaimana dengan proses panen dari tanaman kunyit? Idealnya setelah tanaman berusia 7 hingga 8 bulan, barulah anda bisa memanen tanaman kunyit.

 

Hal ini agar rimpang kunyit yang dihasilkan lebih sehat, tidak kusut, tidak cepat membusuk, mempunyai berat yang ideal, serta tetap segar meski disimpan dalam kurun waktu yang lama.

Post a Comment

Post a Comment