Bunga krisan atau yang juga dikenal dengan sebutan bunga seruni, sangat dikenal karena keindahan warna dan bentuknya yang unik. Bahkan bunga ini banyak digunakan untuk dekorasi sebuahacara pernikahan.
Seperti yang kita ketahui, bunga seruni merupakan jenis dari suku kenir-keniran dan dijadikan sebagai bunga nasional negara Jepang.
Selain itu, bunga seruni juga mempunyai kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Didalamnya terdapat kandungan vitamin A dan C yang umumnya dikonsumsi sebagai teh.
Nah bagi anda yang ingin budidaya bunga seruni, tentu harus paham dulu dengan karakteristik bunga tersebut. Berikut tata cara merawat bunga krisan agar tidak layu :
1. Memperhatikan Volume Penyiraman
Untuk menambah masa hidup, tanaman membutuhkan air dalam menopang pertumbuhannya. Begitu juga bunga krisan yang membutuhkan air agar bisa tumbuh subur.
Dalam hal ini, anda bisa menyiram secara rutin paling tidak 2 kali sehari setiap pagi dan sore. Penyiraman di pagi hari sangat dianjurkan, sebab bunga krisan bisa memperoleh asupan air untuk fotosintesis.
2. Pencahayaan Bunga Krisan
Sangat penting bagi anda untuk memperhatikan pencahayaan pada bunga krisan. Akan tetapi, anda juga harus paham kebutuhan sinar matahari yang ideal. Pasalnya penyinaran secara langsung yang berlebihan, bisa menjadikan tanaman cepat layu dan kekeringan.
Bunga krisan membutuhkan 3 hingga 4 jam sinar matahari langsung. Maka dari itu, apabila anda ingin menanamnya pada tempat terbuka, harus diberi atap sebagai pelindung dari paparan sinar matahari.
3. Menjaga Suhu dan Kelembapan
Tidak hanya bunga krisan, namun beberapa jenis tanaman juga butuh suhu dan kelembapan yang pas untuk masa pertumbuhannya.
Maka dari itu, anda harus paham dengan suhu dan kelembapan tanaman bunga krisan yang ideal. Sehingga bunga ini bisa tumbuh dengan baik dan optimal.
4. Pemupukan dan Pemberian Nutrisi Tambahan
Bunga krisan membutuhkan tambahan nutrisi untuk bisa tumbuh maksimal serta menghasilkan bunga tanpa mengenal musim. Sehingga anda harus memberi pupuk secara rutin.
Akan lebih baik baik jika anda memberi pupuk alami, seperti pupuk kandang dan pupuk kompos. Sebab dengan pupuk alami, maka tanaman bisa tumbuh sempurna.
5. Membersihkan Hama dan Gulma
Hama dan gulma bisa mengganggu proses pertumbuhan tanaman. Dalam hal ini, bunga krisan sangat rentan rusak dengan adanya dua gangguan tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, anda bisa menyemprot cairan insektisida, akan tetapi dengan takaran yang cukup. Untuk gulma sendiri, bisa anda kontrol dengan membersihkannya secara teratur.
6. Menjaga Kebersihan Media Tanam
Kebersihan tanaman bunga krisan sangat penting untuk proses pertumbuhannya. Sehingga anda perlu membersihkan benda-benda yang ada di sekitarnya.
Tidak lupa pula untuk membersihkan media tanam dari gulma seperti rumput dan tanaman liar. Sehingga tidak menghambat pertumbuhan bunga, dan tentunya akan membuat pemandangan lebih indah.
Demikianlah sedikit ulasan yang bisa kami bahas, semoga bisa membantu!
Post a Comment