81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Purwaceng, Tanaman Khas Dieng Yang Kaya Manfaat

Tanaman purwaceng atau yang juga dikenal dengan antanan gunung (Pimpinella pruatjan), merupakan tanaman berkhasiat obat yang tergolong suku Apiaceae. Tumbuhan ini banyak dikenal lantaran khasiat afrodisiak yang bisa diperoleh dari akarnya. Akar tersebut diolah dalam bentuk bubuk yang dikonsumsi bersama kopi atau susu.


Sedangkan untuk ciri, penampakan dari fisik purwaceng dalam bentuk terna kecil dan tumbuh mendatar di atas permukaan tanah seperti halnya pegagan dan semanggi. Daun berukuran kecil warna hijau kemerahan.

Purwaceng, Tanaman Khas Dieng Yang Kaya Manfaat

Jika dibahas lebih lanjut, tanaman ini hanya bisa ditemukan di pulau Jawa. Dampak dari populasi yang rendah serta permintaan industri, saat ini purwaceng semakin langka karena hanya tumbuh di daerah pegunungan tinggi.


Wilayah yang diketahui masih ditumbuhi purwaceng ialah Dieng, Jawa Tengah. Banyak pecinta tanaman yang sudah berupaya untuk memperbanyak (budidaya) yanaman ini, namun merasa kesulitan karena sulit menghasilkan biji.


Sejak dulu kala, khasiat afrodisiak dari purwaceng memang sudah tercatat oleh kalangan istana di Jawa. Beberapa penelitian ilmiah pun di mulai untuk mengetahui secara pasti manfaat dari tanaman tersebut.


Dari sejumlah penelitian yang sudah dilakukan, diketahui bahwa efek nyata pemberian tanaman terhadap kemampuan kesehatan pria sangat ampuh. Maka dari itu, tanaman ini menjadi buruan dan tidak sedikit pula yang berniat untuk budidaya sendiri di rumah.


Menurut yang kami kutip dari hasil studi peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2007. Seluruh bagian dari tanaman purwaceng bisa digunakan sebagai obat tradisional. Akan tetapi, bagian yang paling berkhasiat ialah akarnya.


Dibenarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, purwaceng mempunyai sifat diuretika dan afrodisiak. Fungsinya ialah untuk meningkatkan atau menambah stamina.


Secara umum, tanaman dengan kemampuan seperti ini mempunyai kandungan berupa senyawa saponin, alkaloid, tanin serta beberapa senyawa lain dengan manfaat untuk menguatkan tubuh dan memperlancar peredaran darah.


Selain itu, akar purwaceng mempunyai kandungan senyawa turunan (kumarin) yang sering dipergunakan dalam industri obat modern. Namun bukan untuk afrodisiak, melainkan untuk obat anti bakteri, antu fungi, dan anti kanker.


Akan tetapi, sebuah penelitian yang bersumber dari buku Mitos Seputar Masalah Kesehatan Reproduksi, menyebut jika purwaceng bisa meningkatkan stamina pria, meningkatkan hormon testosteron, serta meningkatkan jumlah spermatozoid.


Untuk memperoleh manfaat yang memang benar-benar bisa dirasakan, purwaceng harus diminum selama 7 hingga 15 hari. Terlepas dari itu, tanaman ini juga bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, saraf, otot, mengatasi masuk angin, pegal linu, meluruhkan saluran kemih, bersifat analgesik, menurunkan demam (panas), obat cacingan, anti bakteri, dan juga anti kanker.


Purwaceng yang masih asli (tanpa campuran), mempunyai rasa yang sangat khas. Yakni bercita rasa pedas yang diperoleh dari bagian akar dan biji.

Post a Comment

Post a Comment