81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Cara Menanam Daun Mint Menggunakan Stek Batang

Pada dasarnya, Cara Menanam Daun Mint Menggunakan Stek Batang sangatlah sederhana. Yang terpenting anda sudah paham dengan langkah-langkah yang harus dilakukan. Seperti apa dan bagaimana? Akan lebih baik jika anda menyimak artikel ini hingga tuntas.


Daun mint termasuk salah satu herbal yang mempunyai banyak manfaat. Aroma yang segar serta daunnya yang berkhasiat, menjadikan banyak orang untuk menanamnya.

Cara Menanam Daun Mint Menggunakan Stek Batang

Daun mint bisa dijadikan tanaman hias yang cantik, baik di dalam (indoor) atau di luar rumah (outdoor). Tanaman ini bisa menjadi penutup tanah, dirambatkan pada pagar, serta bisa juga ditanam dalam pot.


Selain berkhasiat obat, daun mint dikenal juga sebagai pengusir nyamuk dan menyegarkan udara. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, daun mint digunakan untuk teh dan campuran masakan.


Bagi anda yang penasaran dengan cara menanam daun mint, berikut beberapa langkah yang bisa anda lakukan :


1. Pemilihan Batang

Menaman daun mint bisa dilakukan dengan metode stek batang, bahkan pertumbuhannya lebih cepat dibanding dengan cara lain.


Tingkat keberhasilan dari stek batang sangat tinggi. Sehingga agar upaya anda tidak gagal, harus pintar dan memastikan sudah memilih batang yang berkualitas.


Dalam hal ini, anda bisa memilih batang yang segar dan tidak layu. Pastikan pula kulit batang berwarna hijau kecokelatan serta tidak cacat. Pastikan juga batang mint terbebas dari hama dan kotoran.


2. Pemotongan Batang

Ketika sudah mendapat batang yang tepat, maka anda bisa memotongnya. Potong dengan panjang minimal 5 hingga 7 cm. Anda bisa menggunakan pisau atau gunting untuk memotongnya.


Pada bagian bawah batang, buang daun dan sisakan 3hingga 4 daun di bagian atas. Potong pula beberapa batang lain dengan cara yang sama.


3. Perendaman Batang

Setelah dipotong dan dibersihkan daunnya, maka anda bisa merendam batang mint dalam air. Siapkan gelas atau toples yang di isi air. Masukkan batang hingga bagian bawah terendam air. Akan tetapi, jangan sampai pada bagian daun di pucuk.


Diamkan selama satu minggu. Pada masa ini, ganti air setiap 4 atau 5 hari sekali. Tujuannya agar tanaman tidak membusuk.


4. Pemindahan Bibit Daun Mint

Setelah batang mint tumbuh akar yang cukup panjang, maka anda sudah bisa memindahnya pada media tanah. Sebelumnya anda harus menyiapkan pot yang sudah diisi tanah. Mint suka tanah dengan pH sedikit asam, antara 6,5 hingga 7,0.


Buat lubang dengan jari dan masukkan batang mint yang kemudian dipadatkan. Batang harus tegak dengan kedalaman 2-3 cm. Pastikan lubang tanah tertutup dengan baik.


5. Perawatan Daun Mint

Langkah perawatan yang paling penting dalam penanaman daun mint hanyalah menjaga kelembapan tanah. Jadi pastikan tanah tetap basah dan tidak kering.


Tanaman mint sangat suka dengan naungan parsial. Jadi anda bisa meletakkannya di bawah sinar matahari asal sering disiram. Berikan pula pupuk organik 1 minggu sekali.


6. Pemanenan Daun Mint

Anda bisa memanen daun mint jika panjang batangnya sudah mencapai 6 hingga 8 inchi. Jangan memanen lebih dari sepertiga tanaman dalam sekali panen. Sebab bisa menyebabkan tanaman melemah.

Sekian dari kami dan semoga bisa membantu bagi yang membutuhkan. Selamat mencoba!

Post a Comment

Post a Comment