81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Tips Tanam Daun Pandan Dalam Polybag Paling Mudah

Adakah Tips Tanam Daun Pandan Dalam Polybag Paling Mudah? Jika anda mempunyai pertanyaan yang demikian, pastinya ada keinginan untuk menanam sendiri daun pandan di rumah.


Dalam hal ini, daun pandan memang sangat umum dipergunakan untuk menambah aroma pada masakan. Contohnya ialah untuk membuat bubur, kue, dan yang lainnya.

Tips Tanam Daun Pandan Dalam Polybag Paling Mudah

Perlu anda ketahui, pandan merupakan tumbuhan yang masuk dalam golongan monokotil. Daunnya mempunyai aroma harum yang khas, sehingga sering dipakai untuk memasak.


Pertanyaan lainnya, bagaimana cara menanam daun pandan dalam pot atau polybag? Jika melansir dari beberapa sumber, ada beberapa tahapan yang bisa anda lakukan. Beberapa diantaranya ialah :


1. Menyiapkan Media Tanam

Langkah pertama pada penanaman daun pandan ialah menyiapkan media tanam. Dalam hal ini, dianjurkan untuk menggunakan tanah yang sudah dicampur dengan sekam bakar dan kompos.


Perbandingan yang bisa digunakan ialah 1:2:1 untuk sekam bakar, kompos, dan tanah. Bisa pula dengan memasukkan pecahan bata ke dalam pot sehingga bisa terisi sepertiganya. Selanjutnya tutupi dengan tanah.


Jangan lupa untuk membuat lubang tanam dengan kedalam 22 hingga 27 cm. Penting di ingat, satu pot atau polybag baik digunakan untuk satu lubang tanam.


2. Menyiapkan Bibit Pandan

Bibit pandan bisa anda peroleh dari tetangga yang mempunyai tanaman pandan, atau bisa juga dengan membelinya di toko tanaman terdekat.


Pastikan akarnya berupa akar gantung, tujuannya supaya pandan bisa tumbuh dengan baik. Apabila media tanam sudah disiapkan, maka masukkan bibit dengan arah tegak lurus ke dalam lubang tanam.


Selanjutnya cukup menimbun bibit dengan tanah dan meletakkan pot pada area yang teduh. Hindari terkena paparan sinar matahari selama proses penanaman awal.


3. Langkah Penyiraman

Pandan merupakan tanaman yang memerlukan banyak air. Jadi anda perlu memastikan tanahnya selalu dalam keadaan basah.


Hal ini bisa anda lakukan dengan menyiramnya secara rutin tiap pagi dan sore hari. Akan lebih baik jika penyiraman dilakukan pada sekitar pangkal tanaman, tujuannya agar langsung bisa mengenai bagian akar.


4. Langkah Perawatan Daun Pandan

Jika sudah mulai tumbuh dan tunas semakin membesar, lakukan pemangkasan daun dengan rutin. Langkah ini bertujuan untuk menstimulus pertumbuhan daun pandan menjadi lebih cepat.


Selain itu, langkah ini juga sangat perlu dilakukan apabila terdapat bagian daun yang tampak layu atau menguning. Sehingga daun yang sehat tidak terinfeksi.


5. Proses Pemupukan

Kira-kira 3 bulan dari waktu penanaman, anda bisa mulai memberikan pupuk satu kali dalam sebulan. Pupuk yang baik urea ZA dan KCI untuk mempercepat pertumbuhan.


Apabila tanaman sudah berusia 1 tahun, anda bisa menghentikan pemupukan atau bisa memberikannya pada saat dibutuhkan saja.


6. Masa Panen Daun Pandan

Jika perawatan dilakukan dengan baik, maka anda sudah bisa memanen hasil. Bahkan daun pandan bisa bertahan hidup hingga 20 tahun.


Sedangkan untuk panen pertama, bisa dilakukan saat daun pandan sudah berusia 3 tahun. Pasca itu, anda bisa melakukannya seiap 1 hingga 2 bulan sekali.

Post a Comment

Post a Comment