81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Cara Menanam Serai Di Rumah Paling Mudah

Serai atau yang juga dikenal dengan nama sereh mempunyai banyak sekali manfaat. Sehingga tidak heran jika banyak orang yang membudiyakannya.


Bisa disebut jika serai termasuk pada jenis tanaman rerumputan dan dikenal sebagai tanaman obat lantaran mempunyai khasiat bagi kesehatan.

Cara Menanam Serai Di Rumah Paling Mudah

Nah, bagi anda yang penasaran ingin menanam serai sendiri dirumah. Berikut beberapa langkah yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber.


1. Proses Pembibitan

Poin pertama dalam menanam serai ialah memperhatikan cara pembibitan yang benar. Langkah ini tidak harus repot dengan menyemai biji, sebab penanaman bisa langsung dengan batang yang sudah jadi.


Perhatikan dan periksa daun serai, jika daun sudah memiliki akar, maka anda bisa menanamnya langsung ke tanah.


Namun untuk serai yang tidak berakar, anda harus menumbuhkannya menggunakan media tanam air, sebelum akhirnya dipindahkan pada pot ataupun polybag.

 

Cara menanam serai menggunakan media air

Pengembangbiakan serai nyatanya bisa menggunakan media air. Untuk alat dan bahan yang dibutuhkan ialah :

  • Wadah berupa gelas atau mug dengan ukuran sedang, air bersih, dan daun serai tanpa akar.
  • Masukkan serai tanpa akr tersebut ke dalam gelas yang sudah di isi 1/4 air bersih dengan suhu normal.
  • Pastikan serai berdiri tegak (tidak miring) dan pastikan pula bagian bonggol bawah terendam air.
  • Jaga volume air tidak berlebihan, kemudian simpan gelas berisi serai tadi pada area yang tidak terpapar sinar matahari langsung.
  • Umumnya, waktu tumbuh memerlukan waktu 1 minggu. Semakin panjang daun, maka akar akan semakin cepat tumbuh.


Cara Menanam Serai Menggunakan Media Tanah

Penting diketahui, serai bisa tumbuh dengan sistem vegetatif (menanam batangnya). Hal ini yang juga menjadikan tanah sebagai media tanam terbaik.
Langkah penerapannya pun sederhana, dan alat yang dibutuhkan hanyalah : pot tanah dengan ukuran sedang, tanah, cetok, sekam padi, pupuk kandang (kompos), bibit tanaman serai yang sudah muncul akar.


Cara penanamannya ialah : 

  • Campur tanah dengan sekam padi, sekaligus pupuk kandang yang sudah disiapkan. Perbandingan yang diterapkan 2:1:1.
  • Setelah tercampur, masukkan ke dalam pot dan buat lubang pada tengah-tengah tanah sedalam 10 hingga 15 cm.
  • Tancapkan bibit serai yang sudah berakar, pastikan posisinya berdiri tegak dan tidak layu.
  • Tutup kembali lubang dengan tanah dan padatkan.
  • Proses akhirnya ialah dengan menyiram dengan air hingga permukaan tanah basah.


2. Langkah Perawatan

Tidak hanya memperhatikan cara tanam saja, anda juga harus paham dengan langkah perawatan agar serai bisa tumbuh baik.


Cara yang paling sederhana ialah dengan menjaga pemupukan dan penyiraman. Disarankan untuk penyiraman dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari, dengan tujuan agar daun tidak layu.


Sedangkan untuk pemupukan, disarankan melakukannya ketika usia serai sudah mencapai 4, 8, hingga 16 minggu. Akan tetapi, anda juga harus berhati-hati dengan tumbuhan parasit yang tumbuh disekitar serai.


3. Proses Panen Serai

Jika sudah melalui semua tahapan diatas, sekarang saatnya anda bisa memanen hasil. Serai bisa dipanen setelah berumur 8 hingga 10 bulan.


Bagaimana? Cukup mudah dan sederhana saja bukan?

Post a Comment

Post a Comment