81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Cara Menanam Dan Merawat Tanaman Ekor Naga

Dalam dunia tanaman hias, ada begitu banyak tanaman yang bisa anda miliki. Tidak terkecuali Monstera atau yang lebih dikenal dengan nama Ekor naga.


Melansir dari beberapa sumber, Monstera merupakan jenis tanaman hias yang cukup mudah dirawat. Tanaman hias dengan bentuk daun lebar serta indah ini, mempunyai kebutuhan cahaya yang terbilang fleksibel. Jadi bisa disimpulkan sangatlah mudah dalam perawatannya.

Cara Menanam Dan Merawat Tanaman Ekor Naga

Dikarenakan termasuk dalam jenis tanaman tropis, maka Monstera cukup sulit juga dirawat pada wilayah yang memppunyai suhu dingin.


Akan tetapi, dalam hal ini anda tidaklah perlu khawatir, sebab kami akan menjabarkan tentang langkah dan cara penanaman yang tepat. Sehingga tanaman ekor naga yang anda rawat bisa tumbuh maksimal dan sehat.


Dilansir dari sumber lain, tanaman ekor naga masuk pada jenis tanaman pendaki (menjalar), namun bisa juga digolongkan pada tanaman epifit.


Secara umum, tanaman ini mudah didapat di alam liar. Banyak masyarakat yang memanfaatkan tanaman ekor naga sebagai obat. Namun juga dibudidayakan sebagai tanaman hias.


Pada daerah tertentu, daun dari ekor naga banyak dijual, khususnya di Singapura yang mayoritas masyarakat disana membuat obat herbal dari tanaman monstera.


Namun yang menjadi poin pembahasan disini bukanlah fungsi atau manfaat dari tanaman tersebut. Melainkan bagaimana tata cara menanam ekor naga agar bisa tumbuh sehat dan maksimal.


Pada dasarnya, langkah perawatan ataupun penanaman sudah dijelaskan oleh para penjual tanaman hias. Baik penjual konvensional ataupun penjual di marketplace online.


Poin yang paling penting dalam penanaman ekor naga agar keluar akar dan tunas ialah penggunaan media tanam dan juga penempatan yang tepat. Siapkan pot atau ploybag yang sudah diisi media tanam. Sedangkan untuk media tanam sendiri berupa :

  1. Siapkan tanah, arang sekam, pupuk kompos atau pupuk kandang, kokopeat.
  2. Tanah yang seutuhnya sudah ditempatkan pada pot atau polybag, tempatkan di area yang teduh.
  3. Masukkan bonggol ekor naga dan siram setidaknya 1 minggu hingga 15 hari sekali.
  4. Ketika benih sudah keluar tunas atau pucuk muda, segera pindahkan pada tempat yang terkena paparan sinar matahari secara langsung.
  5. Saat sudah berusia 2 hingga 3 minggu, akan keluar daun dan akan tumbuh menjadi ekor naga (Epipremnum) dewasa.


Sedangkan untuk langkah perawatan, sebenarnya tidak berbeda dengan jenis tanaman hias yang lain. Akan tetapi, agar hasil lebih maksimal. Akan lebih baik jika anda memperhatikan beberapa poin berikut :

Penyiraman Yang Teratur

Meski termasuk jenis tanaman tropis, akan tetapi ekor naga sangat menyukai kondisi tanah yang lembab. Maka dari itu, anda harus menjaga kelembapan tanah, namun jangan sampai tergenang air.


Kebutuhan Cahaya

Tidak sedikit pecinta tanaman hias yang menjadikan tanaman ekor naga sebagai tanaman indoor (dalam ruangan). Akan tetapi, anda tetap harus memenuhi kebutuhan cahaya agar proses fotosintesis berjalan sebagaimana mestinya.

Post a Comment

Post a Comment