81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Cara Menanam Cabe Hidroponik Dengan Botol Bekas

Pada dasarnya, Cara Menanam Cabe Hidroponik Dengan Botol Bekas sudah banyak diterapkan di lingkungan masyarakat. Alasannya ialah karena lebih hemat biaya karena memanfaatkan barang rongsokan.


Terkhusus di masa pandemi seperti sekarang ini, pastinya anda yang memilih tinggal di rumah, bisa mengisi waktu dengan bercocok tanam. Salah satunya ialah menanam cabe dengan sistem hidroponik.

Cara Menanam Cabe Hidroponik Dengan Botol Bekas

Perlu diketahui, menanam cabai bisa dilakukan langsung di tanah, namun bisa juga menerapkan teknik hidroponik dengan memanfaatkan botol bekas. Lebih tepatnya botol plastik bekas kemasan minuman atau air mineral.


Dalam hal ini, menanam hidroponik di rumah memang bukan suatu hal yang sulit. Bahkan penerapannya sangatlah sederhana, yakni dengan memanfaatkan media yang sederhana.


Yang menjadi poin pertanyaan disini ialah, bagaimana Cara Menanam Cabai Dengan Media Botol Bekas? Untuk lebih mempersingkat waktu, mari kita simak langkah sederhana berikut.


Poin pertama yang perlu diperhatikan ialah menyiapkan alat dan bahan yang nantinya akan kita gunakan sebagai media tanam hidroponik. Beberapa bahan tersebut mencakup :

  1. Cutter atau pisau tajam (nantinya akan digunakan untuk memotong botol bekas).
  2. Botol bekas minuman dengan ukuran minimal 600 ml, atau setidaknya mempunyai volume 1,5 hingga 2 liter.
  3. Solder atau paku (alat ini akan kita gunakan untuk melubangi bagian tutup botol)
  4. Media tanam (bisa berupa sekam bakar, hidroton, rockwool, pecahan bata, kerikil, pasir, atau yang lainnya).
  5. Nutrisi AB Mix untukcabe atau AB Mix umum.
  6. Bibit cabai (usahakan membeli bibit kualitas baik)
  7. Air bersih.

Bagaimana langkah pembuatan dan cara menanam cabe hidroponik dengan botol bekas? Jika secara dasar, mungkin langkah-langkah yang perlu diterapkan tidak berbeda dengan penanaman hidroponik lain. Langkah dan caranya ialah :

  • Potong botol bekas minuman menjadi 2 bagian, jangan memotong sama rata, akan tetapi pastikan bagian bawahnya lebih panjang. Bagian atas sekitar 40% dan bawah 60%.
  • Lubangi bagian atas botol dengan solder atau menggunakan paku yang sudah dipanaskan. Buat setidaknya 6 lubang (minimal).
  • Isi bagian atas botol dengan media tanam, dan masukan juga air nutrisi pada bagian bawah botol hingga mencapai bagian bawah media tanam.
  • Poin selanjutnya ialah membuat lubang kecil pada media tanam serta masukkan biji (bibit) cabai.
  • Simpan media yang sudah kita buat tadi di dalam rumah, serta hindari terkena paparan sinar matahari langsung hingga tunai cabai mulai tumbuh.


Nah setelah cabe sudah mulai tumbuh, pastikan untuk melakukan pengecekan kondisi air nutrisi. Jangan sampai kekurangan air (kekeringan).


Setelah daun cabe lebih dari 2 buah, kita bisa letakkan tanaman cabe hidroponik tadi di luar rumah. Tempatkan pada area yang terkena sinar matahari, namun tidak terkena air hujan.


Pada poin ini, air hujan bisa menyebabkan air nutrisi dalam botol meluap dan kondisi air menjadi asam. Dampaknya akan mengakibatkan tanaman cabe menjadi layu. Dan jika hal ini benar terjadi, maka sebaiknya segera ganti air nutrisi dengan yang baru.

Post a Comment

Post a Comment