81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Tips Dan Panduan Menyemai Benih Hidroponik Yang Benar

Bagaimana Cara Menyemai Benih Hidroponik Dengan Rockwool? Pertanyaan ini bukan suatu hal yang asing, apalagi anda yang masih pemula dalam dunia sistem tanam hidroponik.


Seperti yang kita ketahui, hidroponik merupakan suatu metode budidaya tanaman yang menerapkan media air. Akan tetapi, terdapat pula beberapa tanaman yang memerlukan media tanam tambahan supaya bisa berdiri kokoh.

Tips Dan Panduan Menyemai Benih Hidroponik Yang Benar

Salah satu media yang paling umum digunakan ialah rockwool yang merupakan media tanam hidroponik yang baik, terbuat dari bahan bebatuan basalt yang dipanaskan pada suhu yang cukup tinggi.


Untuk memulai budidaya hidroponik, langkah pertama yang perlu dilakukan ialah menyemai benih. Dengan menyemai bibit sendiri, tentu anda akan memperoleh bibit dengan kualitas yang baik. Sedangkan jika anda membeli bibit, bisa jadi hasil panen akan kurang memuaskan.


Pada kesempatan ini, kami akan berbagi terkait dengan panduan dan tata cara menyemai benih hidroponik dengan media tanam rockwool. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan dibawah hingga akhir.


Tips Memotong Rockwool Untuk Media Semai

  • Langkah pertama, siapkan rockwool dengan ukuran pxlxt : 15x12,5x7,5 cm.
  • Potong tinggi atau sisi 7,5 cm menjadi 3 bagian, potong lebar 12,5 cm menjadi 4 bagian, dan potong panjang 15cm menjadi lima bagian.


Cara Menyemai Benih Hidroponik Yang Benar

  • Potong kembali rockwool dengan ukuran 2,5x2,5x2,5 cm
  • Celupkan rockwool dalam air serta susun dalam nampan dan beri lubang.
  • Masukan benih pada satu lubang dan sirami setiap pagi, letakkan pada area yang terpapar sinar matahari langsung.
  • Setelah tumbuh daun, beri asupan nutrisi tambahan, umumnya jika sudah berumur 3 hingga 5 hari.
  • Bibit pun sudah siap dipindah saat sudah muncul akar.


Tips Tambahan!

Terdapt dua opsi dalam proses penyemaian hidroponik, yakni ditutup palastik dan tidak. Alasannya ialah untuk menjaga rockwool agar selalu basah atau lembab, sehingga benih berkecambah. 


Apabila sudah mengeluarkan kecambah, maka harus segera dibuka, kemudian diletakkan pada bawah sinar matahari agar pertumbuhannya tidak kutilang (kurus, tinggi, langsing).


Usahakan untuk menjaga kelembapan rockwool, jangan sampai terlalu kering atau ada genangan air. Siram secara rutin setiap hari dengan porsi secukupnya.

 

Air nutrisi bisa diserap dengan maksimal melalui akar, sehingga pemberian nutrisi bisa dilakukan ketika sudah mempunyai akar dan daun.


Umumnya saat tanaman sudah berumur 4 hingga 5 hari. Itu juga harus dengan PPM atau EC yang rendah, namun penambahan nutrisi pada saat proses semai akan menjadikan rockwool berlumut.


Bagaimana dengan kondisi air yang baik untuk menyemai hidroponik? Jawaban pastinya ialah, air yang ppmnya mendekati 0. Semakin kecil (mendekati 0), maka air tersebut semakin bagus.


Beberapa pilihan alterntif ialah, air buangan AC, air sumur, air PDAM (yang sudah diendapkan selama 5 hari, langkah ini agar bisa menghilangkan kaporit).

Post a Comment

Post a Comment