81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Cara Membuat Tanaman Hias Bonsai Kelapa

Cara Membuat Tanaman Hias Bonsai Kelapa sebenarnya sangatlah mudah. Yang terpenting ialah mengetahui langkah-langkah yang harus diterapkan. Sehingga anda pun memperoleh hasil tanaman sesuai yang diharapkan.


Umum diketahui, bonsai merupakan metode pengerdilan tanaman secara sengaja dengan tujuan memperoleh tumbuhan mini bernuansa seni.

Cara Membuat Tanaman Hias Bonsai Kelapa

Beberapa jenis bonsai yang paling populer dan banyak diminati oleh para penghobi tanaman hias ialah, bonsai serut, bonsai beringin, dan juga bonsai kelapa.


Agar menghasilkan tumbuhan bonsai yang mempunyai keunikan dan bernilai seni tinggi, tentunya diperlukan ketelatenan yang dimulai dari penanaman, pembentukan, sekaligus perawatan.


Nah, siapa yang menyangka jika pohon kelapa yang umumnya tumbuh tegak dan tinggi menjulang, bisa tumbuh mini lantaran dibuat bonsai. Bahkan adapula bonsai kelapa yang bercabang.


Pembuatan bonsai kelapa tentu bukan hal yang mudah, namun jika berhasil melakukannya, maka tidak hanya nilai seni yang tinggi, bahkan harganya pun akan melambung. Penasaran dengan cara membuat dan merawat bonsai kepala? Simak rincian dibawah ini!


Pada tahapan pembuatan bonsai kelapa, butuh langkah yang tepat saat memilih jenis bibit, media tanam, teknik pembentukan, dan juga perawatannya.


1. Memilih Jenis Kelapa

Tidak berbeda dengan jenis tanaman lain, hasil bonsai yang baik pasti berasal dari bibit yang baik. Dan jenis pohon kelapa yang sering dibonsai ialah kelapa gading merah, gading susu, dan kelapa albino.


2. Pemilihan Bibit

Ciri bibit yang bisa dipakai ialah berasal dari buah kelapa yang tua. Bibit harus dipetik langsung dari pohon serta bukan jatuh dari pohonnya. Akan lebih baik jika memilih buah kelapa yang mempunyai banyak akar dan berbatok kecil.


3. Penempatan Posisi Batok Kelapa

Umumnya tunas kelapa mulai muncul pada minggu ke 2 atau ke 3. Dalam hal ini, penempatan bibit sangat patut untuk diperhatikan. Pasalnya bibit vertikal akan menghasilkan batok dikelilingi akar. Sedangkan bibit horizontal akan tumbuh seperti keong.


4. Bersihkan Sabut Dan Bulu Halus Pada Batok Kelapa

Setelah tunas tumbuh, maka sabut kelapa harus dibersihkan. Langkah ini dilakukan dengan mengupas batok kelapa. Sayatan dilakukan membujur mengitari batok. Langkah selanjutnya ialah dengan membersihkan bulu halus pada batok. Gunakan pisau atau cutter tajam hingga benar-benar bersih. Haluskan pula dengan amplas untuk proses akhir.


5. Penanaman Di Media Tanam

Siapkan terlebih dahulu media tanam, bisa menggunakan pot yang diisi dengan campuran tanah, air, pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1.


6. Pembentukan Bonsai Kelapa

Saat bibit sudah tumbuh sekitar 15 hingga 20 cm, lakukan penyayatan pada bagian bawah supaya tidak membusuk. Langkah ini dilakukan sebanyak tiga kali. Kemudian ikat dengan tali kawat sesuai bentuk yang diinginkan.


7. Perawatan Bonsai Kelapa

Perawatan tanaman bonsai kelapa bisa dibilang sangat mudah, yakni dengan menjaga asupan air, pupuk, dan juga paparan sinar matahari. Siram setidaknya satu kali dalam sehari hingga tanah tetap lembab namun jangan terlalu basah.


Untukpemberian pupuk, bisa dilakukan 2 minggu sekali supaya kebutuhan unsur hara bisa terpenuhi. Gunakan pula insektisida dan herbisida agar bonsai kelapa terhindar dari hama ataupun penyakit.

Post a Comment

Post a Comment