Dengan merangkum beberapa sumber, tentu artikel Cara Cocok Tanam Jeruk Keprok Paling Mudah ini sudah sangat lengkap. Bahkan bisa disebut jika anda tidak butuh referensi lain untuk melengkapinya.
Nah bagi anda pecinta buah jeruk, mungkin sudah tidak asing dengan nama jeruk keprok. Sebab jenis jeruk ini mudah sekali ditemukan pada pasar buah ataupun supermarket modern. Dengan citarasa yang manis, tentu buah ini disukai oleh banyak orang.
Menelisik lebih lanjut, jeruk keprok juga dikenal dengan sebutan jeruk nusantara. Mempunyai kulit hijau kekuningan, serta rasa yang begitu manis dan menyegarkan.
Di Indonesia sendiri, tidak sedikit petani buah yang melakukan budidaya jeruk keprok. Bahkan dalam skala besar untuk memenuhi permintaan pasar.
Tujuan dari pembudidayaannya bukan buah yang melimpah, justru harus unggul dari sisi rasa dan warna yang menggiurkan. Nah, beberapa hal yang perlu diperhatikan saat budidaya jeruk keprok diantaranya :
1. Menyiapkan Lahan
Untuk budidaya tanaman, tentu poin pertama yang diperlukan ialah lahan yang luas. Hal ini karena tanaman yang akan di budidaya bukan hanya 1 atau dua pohon saja. Namun hingga puluhan atau bahkan ratusan pohon.
Untuk lahan seluas 1 hektar, anda bisa menghasilkan jeruk keprok sebanyak 400 pohon. Cara penanaman ialah, setiap satu bibit membutuhkan 1x1x1 meter. Supaya setelah tumbuh suplay matahari cukup, maka diperlukan jarak 5 meter untuk satu pohon dengan yang lainnya.
2. Cara Pembibitan
Proses pembibitan sendiri sebenarnya tidaklah sulit. Pasalnya bibit yang digunakan ialah bibit berlabel yang bebas dari penyakit.
Sedangkan untuk bibit stek atau hasil cangkok umumnya ditanam pada lahan yang berada di daerah pasang surut.
3. Cara Penanaman
Untuk proses penanaman, ada baiknya dilaksanakan pada awal musim hujan supaya kondisi tanah dalam keadaan lembab. Kondisi ini tentunya bisa merangsang dan mendukung pertumbuhan jeruk.
Menanam jeruk keprok dimulai dari menancapkan setiap bibit pada undakan tanah yang sebelumnya sudah disediakan.
4. Sistem Pengairan
Dikarenakan pohon yang ditanam dalam jumlah besar, maka diperlukan sistem drainase untuk membantu perkembangan serta menghindari pembusukan akar.
Drainase yang dimaksud ialah proses pengendalian pengairan tanah. Upayakan untuk tidak membuat setiap pohon kekurangan asupan air.
5. Pemupukan Dan Perawatan
Saat pohon jeruk keprok sudah tumbuh besar, maka anda perlu memperhatikan hama penyakit dengan menyemprotkan pestisida pada daunnya.
Sedangkan dari sisi pemupukan, setidaknya dilakukan minimal 2 kali dalam setahun dan maksimal 4 kali setahun. Idealnya menggunakan pupuk kandang dikombinasikan dengan urea, ZK, ataupun TSP.
Bagaimana dengan cara memelihara atau merawat tanaman jeruk keprok? Dalam hal ini, anda hanya perlu rajin memangkas batang dan daun. Tujuannya untuk merangsang pertumbuhan dengan menghasilkan cabang dan buah.
6. Proses Panen
Pohon jeruk yang sudah berumur 3 hingga 4 tahun, sudah siap dipanen secara besar-besaran. Umumnya pohon keprok akan mulai berbuah sejak berusia 3 tahun. Setelah buah berusia 30 hingga 36 minggu, maka jeruk sudah siap untuk dipanen.
Post a Comment