81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Tips Dan Cara Merawat Aglaonema Agar Cepat Beranak

Adakah Tips Dan Cara Merawat Aglaonema Agar Cepat Beranak? Dalam hal ini, ada beberapa alternatif perawatan yang bisa anda terapkan agar tanaman hias ini bisa tumbuh subur dan cepat mengeluarkan bonggol.


Secara dasar, masalah aglaonema tidak cepat beranak sering dikeluhkan dan menjadi kendala bagi para pekebun tanaman hias. Khususnya bagi mereka yang masih pemula.

Tips Dan Cara Merawat Aglaonema Agar Cepat Beranak

Pertanyaannya, bagaimana cara membuat tanaman aglaonema cepat beranak? Jika anda sudah penasaran, berikut beberapa poin yang bisa anda terapkan secara langsung di rumah.


1. Melakukan Penjemuran

Bisa disebut jika cara yang satu ini tidaklah lazim dilakukan. Sebab selama ini banyak orang yang beranggapan bahwa tanaman aglaonema harus selalu ditempatkan pada lokasi yang teduh agar bisa bertahan hidup.


Alasannya ialah habitat asli aglaonema yang berada di hutan basah serta terlindungi dari cahaya matahari secara langsung. Akan tetapi, nyatanya teknik penjemuran ini sangatlah membantu agar aglaonema cepat beranak.


Efek yang diperoleh dari penjemuran membuat warna sedikit pudar, namun dalam 2 bulan sudah bisa muncul sekitar 4 anakan. Hasil bisa berbeda pada setiap jenis dari aglaonema yang anda tanam.


Pertanyaannya, kenapa penjemuran bisa memicu munculnya anakan? Penjelasan singkatnya, tanaman aglaonema yang terpapar sinar matahari, akan mempercepat proses atau laju fotosintesis. Sehingga hal tersebut juga akan berdampak pada meningkatnya proses matabolisme sel.


Akan tetapi, langkah ini juga harus diimbangi dengan air serta hara yang cukup. Oleh karena itu, ketika dilakukan penjemuran, tepatnya saat daun terasa panas, maka perlu juga dilakukan penyemprotan air secara merata supaya tanaman tidak kehilangan air.


Tidak Semua Jenis Aglaonema Bisa Dijemur

Penting untuk diketahui, tidak semua jenis tanaman aglaonema yang bisa dijemur. Meski teknik ini terbukti bisa meningkatkan peranakan, akan tetapi penjemuran tidak bisa sembarangan, serta harus dilakukan dengan hati-hati. 


Ada beberapa jenis aglaonema yang kuat dijemur, khususnya jenis lokal. Sedangkan untuk jenis aglaonema yang berasal dari Thailand, tentu tidak bisa anda jemur.


Menurut ahli, daya tahan aglaonema terhadap sinar matahari ikut dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun bisa pula karena struktur jaringan dari tanaman tersebut.


Jenis lokal lebih tahan lantaran induk terbilang bandel dan tahan dari sengatan matahari. Sedangkan untuk aglaonema Thailand, biasanya akan lemas jika terkena sinar matahari.


2. Merangsang Aglaonema Dengan ZPT

Jika ingin memperbanyak anakan aglaonema, tentu tidak hanya bisa dilakukan dengan teknik penjemuran. Cara lain yang bisa anda lakukan ialah dengan ZPT.


Bahan ini memang berupa zat khusus yang dibuat untuk merangsang pertumbuhan tanaman. Akan tetapi, di pasar ada begitu banyak produk atau merek yang bisa anda pilih.


Dalam hal ini, akan lebih baik bagi anda untuk menggunakan ZPT dengan jenis Sitokinin. Zat ini sangat baik untuk merangsang produksi anakan aglaonema.


Cara Penerapan / Penggunaan ZPT

Cara yang bisa anda pakai untuk menggunakan ZPT ialah dengan menyemprotkannya pada tanaman aglaonema. Anda bisa melakukan langkah ini setiap 2 hingga 3 minggu sekali.


Penyemprotan dilakukan pada bagian batang hingga perakaran tanaman. Dan setelah 3 hari penyemprotan, bisa disusul dengan pemupukan.


Bagaimana? Sangat mudah dan sederhana saja bukan? Apa anda tidak tertarik untuk mencoba?

Post a Comment

Post a Comment