81k3uqGDdFxOCqDaezmhq9nnmr231M54iNG2lEKA
Bookmark

Cara Menanam Edamame Yang Baik Dan Benar

Meski sudah familiar, akan tetapi masih banyak orang yang belum paham dengan Cara Menanam Edamame Yang Baik Dan Benar. Oleh karena itu, untuk sekedar tambahan referensi, maka pada kesempatan ini kami akan mengulasnya untuk anda.


Seperti yang kita ketahui, edamame merupakan jenis sayuran yang tergolong pada keluarga kacang-kacangan. Sayur ini dikenal juga dengan kedelai jepang serta mempunyai kandungan protein lebih banyak dibanding dengan kedelai biasa.

Cara Menanam Edamame Yang Baik Dan Benar

Terlepas dari itu, edamame merupakan satu-satunya kacang yang mempunyai kandungan asam amino esensial yang lengkap. Setidaknya dalam mangkok kecil edamame, mempunyai 16,84 gram protein. Jumlah tersebut setara dengan protein yang terkandung dalam telur, daging, dan susu.


Dengan alasan kandungan tersebut, di negara Jepang, edamame menjadi cemilan sehat lantaran mempunyai manfaat, tidak terkecuali untuk menjaga kadar gula dalam darah. Edamame pun menjadi budidaya yang sangat menjanjikan.


1. Menyiapkan Lahan Dan Benih

Sebelum dijadikan media tanam, tanah harus digemburkan terlebih dahulu, setidaknya 15 haru sebelum penyemaian. Lima hari selanjutnya, buat bedengan dengan panjang 10m, lebar 1m, dan tinggi 20-25cm. Sedangkan jarak untuk setiap bedengan sekitar 30cm.


Anda juga perlu melakukan pemupukan dasar, 3 hari sebelum benih ditanam yang terdiri dari pupuk SP serta ditambah pula kapur pertanian dengan porsi secukupnya.


Bagaimana dengan pesiapan benih? Dalam hal ini, dianjurkan untuk memilih benih dengan kualitas baik serta tidak mempunyai caat fisik.


2. Proses Penanaman

Sebelumnya bedengan dibasahi agar tetap lembab. Benih yang sudah disiapkan, ditanam pada bedengan dengan jarak 14x25 cm saat musm hujan. Namun ukuran berubah menjadi 12x20 cm saat musim kemarau. Masukkan benih dalam lubang serta tutupi dengan tanah gembur.


3. Perawatan Tanaman Edamame

Setidaknya ada tiga tahap dalam merawat agar edamame tubuh dengan sempurna. Perawatan yang dimaksud dimulai dari penyiangan, penyiraman, dan pemupukan. Dan proses akhirnya ialah pemanenan.

  • Penyiangan : Proses ini dilakukan saat tanaman sudah berusia 9 atau 10 hari sejak tanam. Kemudian dilakukan menurut kondisi tanaman yang banyak gulma di sekitarnya.
  • Penyiraman : Untuk proses ini bisa anda lakukan sebanyak 1x dalam seminggu, namun tetap harus memperhatikan kondisi tanah. Lakukan pengairan dengan menggenangkan air dalam kapasitas lapang.
  • Pemupukan : Pupuk yang diterapkan pada tahap pertama, dilakukan saat usia tanaman 10 HST dengan memberikan KCL, ZA, dan Urea serta pemupukan susulan dilakukan saat tanaman berusia 21 HST.


Proses Panen

Masa panen bisa dilakukan saat polong muda masih berwarna hijau, yakni ketika mencapai umur 65 HST. Panen bisa dilakukan secara serentak bersamaan dengan menyeleksi interval, yakni waktu panen 2 hari sekali.


Sedangkan untuk panen polong sepenuhnya yang sudah masak, bisa dilakukan saat tanaman berusia 90 hingga 100 HST. Supaya edamame yang sudah siap dipanen tetap segar, hindarkan dari paparan sinar matahari secara langsung.


Apa anda minat untuk mencoba sendiri dirumah? Langkahnya mudah kok!

Post a Comment

Post a Comment