Untuk sebagian orang, Cara Menanam Daun Seledri Dalam Polybag mungkin bukan suatu hal yang asing. Pasalnya di jaman seperti sekarang ini sudah banyak yang sudah membudidayakan tanaman yang bisa dikonsumsi sebgai sayur tersebut.
Tanaman seledri, dengan nama latin Apium Graveolens, merupakan tanaman yang masuk pada keluarga Umbelliferae. Tidak sedikit orang yang menjadikan seledri sebagai herba lantaran mempunyai khasiat sebagai obat.
Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari, daun seledri sering dikonsumsi sebagai lalapan dan juga penghias makanan. Pada bagian biji, dijadikan bahan penyedap serta ekstrak minyak yang berguna untuk obat alami.
Yang patut dipertanyakan, bagaimana cara menanam seledri yang benar? Nah, untuk memberikan jawaban yang lebih pasti, ada baiknya jika anda menyimak artikel ini hingga tuntas.
Setidaknya, ada dua cara yang bisa anda gunakan dalam menanam seledri. Beberapa diantaranya ialah generatif (menyemai biji), dan juga vegetatif (dari anakan).
Untuk budidaya generatif, umumnya diterapkan pada jenis budidaya yang luas atau komersil. Sedangkan untuk skala pekarangan atau memanfaatkan pot, kebanyakan lebih sering menerapkan sistem vegetatif lantaran dianggap lebih mudah.
Jika anda menerapkan perbanyakan dengan sistem generatif, maka perlu menyemai biji terlebih dahulu. Dan ketika sudah tumbuh menjadi bibit, selanjutnya bisa dipindah pada media pot ataupun polybag. Berikut langkah sederhana yang bisa anda terapkan :
- Sebelum penyemaian, rendam terlebih dahulu biji seledri dalam air hangat kuku (sekitar 50 hingga60 derajat celcius) selama 1 jam.
- Sediakan tempat penyemaian berupa bedengan (baki semai), bahan yang digunakan berupa campuran tanah dan kompos yang sudah diayak (dihaluskan) dengan perbandingan 2:1.
- Naungi bedengan tersebut dengan plastik bening untuk melindungi tanaman dari kucuran air dan sinar matahari secara langsung.
- Buat alur garitan pada bagian atas bedengan sedalam 0,5cm dengan jarak antar jalur sekitar 10 hingga 20cm. Terbarkan benih pada alur tersebut dan tutup tipis dengan tanah, kemudian disiram untuk menjaga kelembapan.
- Selanjutnya penyiraman dilanjutkan setiap hari (pagi dan sore). Namun jangan terlalu basah atau bahkan terlalu kering. Yang terpenting di jaga kelembapannya.
- Kemudian, bibit sudah siap untuk dipindahkan. Bisa pada media tanam pot ataupun polybag.
Sedangkan untuk budidaya dengan menerapkan vegetatif, umumnya dilakukan ketika kita sudah mempunyai tanaman seledri sendiri.
Cara perbanyakan ialah dengan mengambil anakan yang ada pada rumpun tanaman seledri yang sudah ada. Selanjutnya pindahkan pada pot atau polybag yang baru.
Ketika bibit sudah siap dipindahkan, maka siapkan pot atau polybag dengan ukuran sedang. Isi dengan media tanah yang dicampur dengan sedikit kompos, tanah, dan arang sekam. Perbandingan yang digunakan ialah 1:1:1.
Untuk hasil yang lebih baik, ayak terlebih dahulu beberapa bahan yang sudah disebutkan diatas. Tujuan dari penggunaan arang sekam ialah agar media tanam mempunyai porositas yang baik serta bobot media menjadi lebih ringan. Dengan kata lain, pot ataupun polybag mudah dipindahkan.